• Ripple sedang bersiap untuk periode penting tinjauan regulasi dan integrasi pasar.

  • Untuk menjaga paritas, Ripple secara bersamaan mencetak RLUSD di jaringan Ethereum.

Dalam upaya untuk memastikan stablecoin berfungsi dengan baik saat diluncurkan, Ripple telah mencetak tambahan 1,35 juta RLUSD ke Buku Besar XRP. Ripple bersiap untuk periode penting tinjauan regulasi dan integrasi pasar, saat itulah perkembangan ini terjadi.

Dengan 2,45 juta RLUSD yang dibuat pada bulan Oktober saja, Ripple Labs telah meningkatkan pencetakan stablecoin RLUSD-nya. Pencetakan terbaru, yang dilakukan pada XRP Ledger, mencakup pencetakan 1,35 juta RLUSD dan merupakan salah satu dari empat kelompok terpisah. Hingga saat ini, tahap besar ini merupakan penerbitan yang paling penting. Hal ini juga menunjukkan bahwa tim Ripple sedang mencoba meningkatkan likuiditas dan menguji RLUSD di berbagai lingkungan.

Persiapan Menjelang Persetujuan Regulasi

Pencetakan koin sebelumnya oleh perusahaan tersebut mencakup sejumlah kecil koin, seperti stablecoin RLUSD sebanyak 80.000 yang baru saja dicetak, selain 1,35 juta token. Semua langkah ini menunjukkan bahwa perusahaan tersebut siap meluncurkan RLUSD, sambil menunggu izin dari regulator.

Untuk menjaga paritas, Ripple telah mencetak RLUSD secara bersamaan di jaringan Ethereum dan jaringan XRP Ledger (XRPL). Salah satu cara untuk meningkatkan skalabilitas adalah dengan membagi distribusi token di kedua blockchain ini. Ini juga menjamin bahwa stablecoin akan berfungsi dengan baik dalam skenario di mana banyak rantai aktif.

Jumlah token yang lebih sedikit, termasuk sejumlah 500.000 RLUSD, dibuat di Ethereum, namun XRPL telah menerbitkan sebagian besar token.

Peluncuran RLUSD secara lengkap masih bergantung pada izin regulasi, meskipun pencetakannya telah maju. Mengingat tantangan hukum terkini yang dihadapi oleh penerbit stablecoin lainnya, seperti Paxos dan TrueUSD, perusahaan tersebut ingin menjamin bahwa stablecoin tersebut mematuhi undang-undang AS.

Berita Kripto yang Disorot Hari Ini:

Apakah Penurunan Harga Solana Sebesar 7% Merupakan Sinyal Tren yang Lebih Besar?