Saat ini, pasar kripto tengah mengalami salah satu bull run yang paling tidak terduga. Tidak seperti booming pada tahun 2012, 2016, atau bahkan 2020, tahun 2024 telah mengambil jalur yang sama sekali berbeda, menghadirkan campuran volatilitas, tren yang tidak terduga, dan dinamika pasar yang membuat semua orang gelisah. Bitcoin (BTC) telah berfluktuasi antara $53.000 dan $74.000 sejak Maret, saat menembus titik tertinggi sepanjang masa sebanyak dua kali. Namun, sejak saat itu, kita telah memasuki periode konsolidasi yang ketat. Secara historis, konsolidasi tersebut merupakan pendahulu pergerakan besar, dan banyak pedagang dengan bersemangat mengamati potensi lonjakan pada bulan Oktober. Beberapa analis memproyeksikan bahwa Bitcoin dapat melonjak setinggi $290.000, menandai peningkatan 320% dari harga saat ini sekitar $64.000. Minat Institusional dan Lonjakan Altcoin Salah satu kekuatan pendorong di balik bull run ini adalah meningkatnya minat institusional, terutama setelah diperkenalkannya ETF spot Bitcoin. Dengan masuknya lembaga keuangan besar, permintaan Bitcoin akan meningkat. Mengingat terbatasnya pasokan Bitcoin, ekonomi sederhana menunjukkan bahwa peningkatan permintaan hanya akan mendorong harga lebih tinggi. Sementara itu, altcoin juga mencatatkan namanya. Ether (ETH), Solana (SOL), XRP, dan Binance Coin (BNB) semuanya berkembang pesat di pasar ini. Faktor penting di balik lonjakan altcoin ini adalah paket stimulus ekonomi China baru-baru ini senilai $500 miliar, yang telah menyuntikkan likuiditas baru ke pasar global, meningkatkan kepercayaan investor. Secara historis, ketika China membuat pergerakan besar, pasar global cenderung bereaksi, dan itulah yang sedang kita saksikan sekarang. Investor Ritel Kembali dan Bangkitnya Koin Meme Investor ritel telah kembali dengan kekuatan penuh setelah pasar yang lesu. Masuknya kembali mereka ke pasar ini membawa kegembiraan baru, dengan beberapa altcoin mengalami kenaikan lebih dari 200% hanya dalam beberapa minggu. Sementara beberapa orang berpendapat bahwa kenaikan ini tampaknya lebih berkelanjutan daripada yang sebelumnya, masa depan masih belum pasti. Salah satu aspek yang paling tidak terduga dari siklus ini adalah kinerja altcoin yang lebih baik daripada Bitcoin.Secara tradisional, Bitcoin selalu memimpin dalam bull run, tetapi saat ini, beberapa altcoin melampaui BTC lebih dari 200%. MicroStrategy juga menjadi berita utama baru-baru ini dengan membeli Bitcoin senilai $472 juta lagi dengan harga $61.000 per koin. Sementara itu, cadangan stablecoin di bursa tetap rendah, menandakan potensi tekanan ke atas pada harga. Faktor Global yang Mendorong Permintaan Kripto Kondisi ekonomi global juga berkontribusi pada bull run yang tidak biasa ini. Ketidakpastian di pasar keuangan tradisional, bersama dengan potensi pemotongan suku bunga oleh bank sentral, telah menjadikan mata uang kripto sebagai alternatif yang menarik bagi investor yang mencari pengembalian yang lebih tinggi. Dengan aset tradisional yang berkinerja buruk, Bitcoin semakin dipandang sebagai opsi investasi yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang, terutama dalam menghadapi kebijakan moneter global yang lebih lunak. Yang menambah hiruk pikuk pasar adalah munculnya koin meme, terutama yang ada di blockchain Solana, yang telah mendominasi pasar. Koin meme telah lama menjadi fenomena budaya dalam kripto, tetapi kali ini, koin tersebut membentuk tren investasi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya. Kemunduran Pasar dan Kehati-hatian di Depan Meskipun sentimen keseluruhan bullish, pasar bukannya tanpa hambatan. Pada penutupan September, Bitcoin mengalami sedikit penurunan, jatuh 3,7% menjadi $63.451 setelah sempat menyentuh $65.000. Saham kripto mengikutinya, dengan Coinbase turun 6,8% dan MicroStrategy turun 4,3%. Analis mengaitkan penurunan ini dengan kondisi overbought di pasar. Menambah suasana hati-hati, ETF Bitcoin melihat volume pembelian bersih sebesar 16.774 BTC, jauh melebihi pasokan bulanan Bitcoin yang baru ditambang, yang mencapai 13.500. Sementara ini menandakan permintaan yang kuat, hal ini juga menyoroti tekanan pada pasokan Bitcoin yang terbatas. Komentar terbaru Ketua Federal Reserve Jerome Powell juga telah menyuntikkan beberapa ketidakpastian ke pasar. Dia memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga di masa mendatang tidak dijamin, yang telah mengguncang kepercayaan beberapa investor. Selain itu, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung dan ketakutan akan konflik global sangat membebani pasar keuangan, menambah lapisan ketidakpastian di ruang kripto.Saat dunia bersiap menghadapi kuartal terakhir tahun 2024 yang penuh gejolak, kripto tetap menjadi sorotan. Apakah kenaikan ini akan terus menentang ekspektasi atau apakah kita akan melihat koreksi tajam masih harus dilihat.