Tahukah Anda apa yang terjadi dengan game Telegram yang terkenal, Hamster Kombat? Peluncuran token Hamster Kombat ($HMSTR ) baru-baru ini telah memicu reaksi negatif besar-besaran dari komunitas kripto, yang mengarah pada tuduhan bahwa itu adalah penipuan.

Proyek tersebut, yang merupakan game tap-to-earn yang sangat dinanti-nantikan di Telegram, mengadakan airdrop-nya pada tanggal 26 September 2024. Namun, banyak pengguna yang kecewa karena menerima token dalam jumlah yang sangat sedikit, seringkali bernilai kurang dari $10, meskipun mereka telah lama berpartisipasi dalam game tersebut. Harga token tersebut juga anjlok tak lama setelah terdaftar di bursa, turun lebih dari 50% dalam beberapa jam.

Beberapa masalah berkontribusi terhadap penerimaan yang buruk. Selama peluncuran, masalah jaringan membuat banyak pengguna kesulitan untuk mengakses dan memperdagangkan token mereka. Selain itu, tuduhan distribusi yang tidak adil muncul, dengan klaim bahwa influencer menerima hadiah yang lebih baik dibandingkan dengan peserta reguler. Proyek tersebut juga melarang jutaan pengguna tak lama sebelum airdrop, dengan alasan kecurangan, yang semakin merusak reputasinya. Akibatnya, banyak pemain kini menuduh Hamster Kombat sebagai skema Ponzi, dan sudah ada pembicaraan tentang potensi tuntutan hukum. Tagar #HMSTRSCAM telah mendapatkan perhatian karena rasa frustrasi dalam komunitas meningkat.