Kerugian kumulatif akibat peretasan mata uang kripto melampaui $120 juta pada bulan September, menandai kerugian bulanan terendah kedua akibat peretasan pada tahun 2024 setelah April.

Bursa terpusat tetap menjadi target peretas kripto, yang mengakibatkan kerugian signifikan dari bulan ke bulan. Pada bulan September, bursa kripto BingX dan Indodax menyumbang lebih dari setengah dari kerugian sebesar $120 juta.

Sumber: Peckshield

Perusahaan investigasi Blockchain Peckshield mencatat bahwa total kerugian sebesar $120,23 juta tersebar di lebih dari 20 peretasan.

Pertukaran terpusat masih rentan

Pada bulan September terjadi penurunan kerugian akibat peretasan sebesar 61,7% dibandingkan dengan bulan Agustus ketika ekosistem kripto mengalami kerugian hampir $314 juta. Dari dua bursa kripto yang diretas pada bulan September, BingX mencatat kerugian tertinggi sebesar $44 juta, sementara Indodax mengalami kerugian sebesar $21 juta.

Beberapa entitas terdesentralisasi juga terkena dampak, termasuk protokol keuangan terdesentralisasi Penpie, yang merugi $27 juta akibat eksploitasi. Peretasan DeFi terkemuka lainnya termasuk platform DeFi Delta Prime ($6 juta), platform data inflasi Truflation ($5,6 juta) dan protokol restaking kripto Bedrock ($2 juta).

Pemberi pinjaman kripto Shezmu, yang awalnya diretas sebesar $5 juta, berhasil memulihkan sebagian dana yang dicuri melalui negosiasi onchain dengan peretas. Bot Telegram Banana Gun juga mengumumkan pengembalian dana kepada pedagang kripto yang terkena dampak peretasan sebesar $3 juta.

WazirX berjuang setelah peretasan kripto terbesar tahun 2024

Bursa kripto India WazirX masih menjadi korban peretasan terbesar pada tahun 2024 hingga 1 Oktober

Pada tanggal 18 Juli, WazirX kehilangan $235 juta setelah salah satu dompet Safe Multisig miliknya di Ethereum dibobol. Setelah pembobolan tersebut, bursa tersebut menangguhkan semua penarikan kripto dan uang tunai untuk melakukan investigasi internal.

Tiga bulan kemudian, WazirX belum mengeluarkan rencana perbaikan apa pun untuk memberikan kompensasi kepada pengguna yang terkena dampak.

Sumber: CoinSwitch

Dalam perkembangan terkini, bursa kripto saingannya CoinSwitch mengajukan gugatan hukum terhadap WazirX untuk memulihkan 2% asetnya, yang bernilai sekitar $6,2 juta. Meskipun terus berupaya memulihkan dana, WazirX baru-baru ini mengatakan 43% dana nasabah hilang tanpa dapat ditarik kembali.

Majalah: Sistem AI canggih sudah ā€˜sadar diriā€™ ā€” pendiri ASI Alliance