Apakah Pembayaran FTX Sudah Dimulai? Berikut Hal yang Perlu Anda Ketahui
Telah beredar rumor di dunia kripto bahwa bursa saham FTX yang sudah tutup berencana untuk membayar kembali para korban kebangkrutannya yang mencapai miliaran dolar secepatnya besok.
Namun, menurut dokumen resmi, tim hukum FTX akan menghadiri sidang pengadilan pada tanggal 7 Oktober untuk menyelesaikan aspek-aspek rencana pembayarannya.
Oleh karena itu, FTX tidak akan membayar kembali pelanggan sebelum tanggal ini.
Kompensasi diharapkan akan dimulai pada akhir tahun 2024 untuk kreditor yang lebih kecil, sementara investor dan lembaga yang lebih besar harus menunggu hingga tahun depan untuk mulai melihat pembayaran kembali.
Debu akhirnya mulai mengendap, hampir dua tahun sejak keruntuhan bursa kripto FTX yang menyebabkan kerugian miliaran dolar bagi pelanggan. Karena proses hukum hampir berakhir – dengan SBF di balik jeruji besi – yang tersisa hanyalah penyelesaian distribusi pembayaran akhir.
Namun, beberapa orang di media sosial telah ikut campur, menyebarkan rumor bahwa pelanggan FTX akan mulai menerima uang di dompet kripto mereka besok. Meskipun tidak ada bukti nyata yang mendukung klaim ini, rumor ini telah beredar luas di seluruh komunitas.
Jadi apa sebenarnya yang terjadi dengan FTX?
FTX Tidak Membayar Kembali Pelanggan Minggu Ini
Secara teknis, pembayaran FTX tidak mungkin dimulai minggu ini, karena sidang pengadilan yang menguraikan proses tersebut belum selesai. Menurut pengajuan Kepailitan Bab 11 FTX, tanggal sidang dijadwalkan pada 7 Oktober 2024 – lebih dari seminggu lagi.
Hari berikutnya di hadapan Hakim John T. Dorsey akan menjadi hari yang penting bagi para pengacara FTX, karena hari itu akhirnya akan ditentukan apakah rencana restrukturisasi kebangkrutan mereka saat ini akan disetujui.
Jika Hakim Dorsey memberi lampu hijau kepada FTX, para korban dengan saldo di bawah sekitar US$50 ribu (AU$72 ribu) –pada saat peretasan – bisa mendapat kompensasi sebelum tahun ini berakhir.
Namun, investor dan lembaga ternama akan menunggu setidaknya hingga tahun 2025 sebelum mereka menerima satu sen pun dari bursa yang sudah tidak beroperasi itu.
Dengan miliaran yang diharapkan akan dibayarkan kembali, pasar kripto (atau dana terkait) mengharapkan lonjakan arus masuk setelah pembayaran dimulai.
Kreditor Tidak Puas dengan Kondisi Pembayaran
Tidak semua orang senang dengan jadwal pembayaran saat ini, beberapa korban berpendapat mereka seharusnya dibayar dengan barang, bukan dengan uang tunai.
Ada dua masalah utama dengan hal ini, menurut beberapa kreditor.
Pertama, nilai tunai dari aset yang hilang akan didasarkan pada waktu FTX mengajukan kebangkrutan – saat BTC hanya bernilai US $16 ribu (AU $23 ribu). Ini adalah biaya peluang yang signifikan bagi investor yang mungkin telah mempertahankan portofolio kripto mereka dan memperoleh keuntungan lebih dari 200%.
Selain itu, menerima uang tunai untuk kripto dapat dilihat sebagai peristiwa pembuangan, dan dengan demikian menjadi kena pajak di beberapa yurisdiksi. Sekali lagi, mereka yang berencana untuk menyimpan portofolio mereka akan menanggung risiko yang lebih kecil.
