Menurut BlockBeats, pada tanggal 5 November pukul 6 sore Waktu Bagian Timur (6 November pukul 7 pagi UTC+8), tempat pemungutan suara di Indiana dan Kentucky mulai ditutup, menandai berakhirnya pemungutan suara di negara bagian tersebut untuk pemilihan presiden AS tahun 2024. Kedua negara bagian ini termasuk yang pertama kali mengakhiri pemungutan suara, dengan penghitungan suara dimulai segera setelahnya. Perkembangan ini merupakan bagian dari proses pemilihan umum yang lebih luas di seluruh Amerika Serikat, di mana berbagai negara bagian menutup tempat pemungutan suara mereka pada waktu yang berbeda karena perbedaan zona waktu dan peraturan setempat.
Penutupan tempat pemungutan suara di Indiana dan Kentucky menandai dimulainya tahap penghitungan suara, langkah penting dalam menentukan hasil pemilihan presiden. Saat penghitungan berlangsung, petugas pemilu di negara bagian ini akan bekerja untuk memastikan bahwa semua surat suara dihitung secara akurat. Hasil dari negara bagian yang menutup lebih awal ini sering kali diawasi dengan ketat, karena dapat memberikan wawasan awal tentang tren pemilihan secara keseluruhan. Namun, penting untuk dicatat bahwa hasil akhir hanya akan dikonfirmasi setelah semua negara bagian menyelesaikan proses pemungutan suara dan penghitungan suara.
Pemilihan presiden AS 2024 merupakan peristiwa penting yang menarik perhatian pengamat domestik dan internasional. Seiring berjalannya pemilihan, berbagai faktor, termasuk partisipasi pemilih dan efisiensi proses penghitungan suara, akan memainkan peran penting dalam menentukan hasil akhir. Penutupan tempat pemungutan suara lebih awal di Indiana dan Kentucky hanyalah salah satu dari banyak langkah dalam proses pemilihan yang rumit ini, yang akan terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya negara bagian yang melaporkan hasil penghitungan suara.