• Pengelola keuangan beralih dari Bitcoin ke emas karena keamanannya yang lebih baik dan risikonya yang lebih rendah.

  • Lonjakan emas menunjukkan emas masih menjadi pilihan utama selama ketidakpastian moneter.

  • Ketidakstabilan Bitcoin membuatnya kurang menarik sebagai alat penyimpan nilai yang dapat diandalkan.

Nilai BTC dan emas bergerak ke arah yang berlawanan, menunjukkan adanya perubahan preferensi pemegang saham. Sementara biaya Bitcoin menurun, emas telah melonjak ke rekor tertinggi. Pergerakan ini menunjukkan investor lebih menyukai emas daripada Bitcoin, melihatnya sebagai pembelian yang lebih aman di tengah ketidakpastian keuangan.

Mengubah Korelasi Bitcoin-Emas

Pada akhir tahun 2023, Bitcoin dan emas bergerak ke arah yang sama, dengan keduanya naik. Namun, pada pertengahan tahun 2024, situasinya berubah. Mineral tersebut melanjutkan tren kenaikannya, sementara nilai Bitcoin turun. Pemisahan ini menunjukkan bahwa koin tersebut dipandang sebagai investasi yang lebih berisiko. Namun, logam mulia tersebut terus mempertahankan posisinya sebagai aset yang stabil.

https://twitter.com/LucieSHIB/status/1839858321068814772

Perubahan tersebut mencerminkan pandangan yang berkembang bahwa sebutan Bitcoin sebagai "emas digital" mungkin tidak dapat diandalkan. Penurunan nilai dan volatilitasnya menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai status saham safe haven yang sebenarnya. Karena kedua aset tersebut bergerak ke arah yang berbeda, menjadi jelas bahwa Bitcoin belum memenuhi harapan akan stabilitas jangka panjang.

Investor Mencari Keamanan dalam Emas

Investor kini mencari keamanan dalam menghadapi kekhawatiran ekonomi global. Emas selalu menjadi pilihan utama untuk tujuan ini. Perannya sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan kemerosotan ekonomi terus menjadikannya pilihan yang disukai. Sementara itu, nilai BTC yang berfluktuasi telah menyebabkan beberapa pemegang memikirkan kembali perannya dalam kepemilikan mereka.

Kesenjangan yang semakin lebar antara harga Bitcoin dan emas menunjukkan perubahan perilaku ini. Mereka yang menginginkan risiko lebih rendah beralih ke emas, terutama di masa yang tidak pasti.

Apakah Bitcoin Kehilangan Kilaunya?

Dengan menurunnya Bitcoin dan naiknya emas, satu kekhawatiran muncul: apakah BTC kehilangan daya tariknya sebagai opsi tabungan yang stabil? Perkembangan terbaru menunjukkan bahwa emas masih dianggap sebagai pilihan yang lebih baik di masa ketidakpastian. Meskipun mata uang tersebut pernah dilihat sebagai alternatif, penurunan nilainya akhir-akhir ini menceritakan kisah yang berbeda.

Seiring dengan terus naiknya nilai emas, jelas bahwa para pedagang masih lebih memercayainya. Peran BTC sebagai penyimpan nilai yang andal kini dipertanyakan. Masa depannya masih belum pasti karena volatilitas membuat para pedagang waspada, sementara emas terus mendominasi sebagai taruhan yang lebih aman untuk stabilitas jangka panjang.

Postingan Bitcoin Turun Saat Emas Mencapai Ketinggian Baru di Tengah Perubahan Tren Investor muncul pertama kali di Crypto News Land.