XRP Ripple akan membantu bank sentral mengelola transfer yang aman dan cepat.
Blockchain pribadi akan memungkinkan bank untuk tetap mengendalikan transaksi mereka.
Perubahan ini dapat membantu lebih banyak orang mengakses layanan keuangan di seluruh dunia.
James Wallis, Wakil Presiden Keterlibatan Bank Sentral di Ripple, mengonfirmasi bahwa bank-bank utama mengadopsi XRP untuk pembayaran lintas batas. Buku besar XRP publik Ripple akan digunakan untuk membuat blockchain privat yang memberi bank kendali penuh atas transaksi. Langkah ini bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran tentang sistem terdesentralisasi sekaligus menyediakan kecepatan dan efisiensi blockchain.
Bank Sentral Memilih Blockchain Pribadi
Wallis menjelaskan bahwa buku besar publik Ripple akan menjadi basis bagi blockchain pribadi yang dirancang untuk bank sentral. Sistem ini hanya akan mengizinkan pengguna yang berwenang, yang memungkinkan bank sentral mempertahankan kendali. Hal ini mengatasi keraguan bank sentral untuk menggunakan sistem yang sepenuhnya terdesentralisasi, karena mereka mengutamakan keamanan.
https://twitter.com/RippleXrpie/status/1839689463166861516
Buku besar publik Ripple telah memproses miliaran transaksi, membuktikan bahwa ia dapat ditingkatkan skalanya. Meskipun demikian, bank masih lebih suka menggunakan jaringan berizin untuk mengamankan operasi keuangan mereka sambil memanfaatkan kecepatan blockchain.
Langkah ini menyoroti perubahan signifikan menuju penggunaan blockchain yang lebih luas dalam keuangan, dengan Ripple mengambil peran kunci.
Peran Blockchain dalam Bisnis Perbankan
Banyak entitas komersial juga tengah menjajaki teknologi blockchain. JP Morgan telah menciptakan JPM Coin, solusi berbasis blockchain miliknya sendiri. Keterlibatan Ripple dengan bank sentral menambah momentum pada tren yang sedang berkembang ini karena lembaga keuangan mulai melihat keuntungan mata uang kripto untuk pembayaran lintas batas.
Buku besar XRP Ripple menawarkan transaksi langsung dan berbiaya rendah tanpa memerlukan perantara. Bank yang ingin meningkatkan sistem mereka menganggap ini menarik. Namun, bank sentral masih lebih memilih blockchain pribadi yang menjaga keamanan data keuangan mereka.
Meningkatnya penggunaan blockchain menunjukkan bagaimana bank mengubah cara mereka menangani transaksi global.
Memperluas Akses Finansial dengan Blockchain
Teknologi Ripple juga memiliki kemungkinan untuk meningkatkan integrasi moneter, terutama di negara-negara berkembang. Mata Uang Digital Bank Sentral yang dibangun di platform perusahaan dapat menawarkan layanan berbiaya rendah kepada populasi yang kurang terlayani, sehingga memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam ekonomi internasional.
Wallis menunjukkan bahwa CBDC dapat mengurangi biaya layanan keuangan, membantu orang membangun kredit dan mengakses pinjaman. Blockchain Ripple menyediakan fondasi yang aman dan terjangkau untuk unit moneter ini.
Postingan Bank Sentral Mengadopsi XRP Ripple untuk Penyelesaian Global muncul pertama kali di Crypto News Land.