Menurut BlockBeats, pada tanggal 28 September, sejumlah sumber mengungkapkan bahwa pusat data xAI baru milik Elon Musk di Memphis mencapai tonggak penting minggu ini, dengan seluruh 100.000 chip Nvidia canggih beroperasi secara bersamaan.

Pencapaian ini membuat pusat data tersebut dijuluki 'Colossus', menjadikannya komputer terkuat yang pernah ada. Hal ini merupakan kemajuan teknologi yang krusial bagi xAI, perusahaan yang relatif muda yang berhasil mengoperasikan fasilitas besar ini dalam waktu kurang dari enam bulan.

Meskipun Musk mengklaim di Twitter bahwa fasilitas tersebut adalah yang terbesar di dunia, para pakar industri telah menyuarakan keraguan tentang apakah xAI memiliki energi dan kemampuan teknis yang diperlukan untuk menjalankan sejumlah besar GPUā€”khususnya chip H100 milik Nvidiaā€”secara paralel.

xAI memanfaatkan pusat data ini untuk melatih model AI yang mendukung Grok, chatbot perusahaan, yang digambarkan sebagai versi ChatGPT yang tidak disensor.