Robinhood dan Revolut yang berbasis di London sedang mempertimbangkan untuk memasuki pasar stablecoin senilai $170 miliar. Menurut Bloomberg, kedua raksasa teknologi keuangan ini tidak mengabaikan potensi yang ditawarkan oleh stablecoin, meskipun terjadi fluktuasi di pasar mata uang kripto. Namun, kondisi pasar saat ini dan ketidakpastian peraturan dapat menjadi ancaman serius terhadap keberhasilan inisiatif ini. Secara khusus, meningkatnya tekanan dari otoritas pengatur global terhadap stablecoin mungkin mempersulit implementasi proyek-proyek ini. Oleh karena itu, berhati-hatilah terhadap masa depan pasar.