$ARK /USDT

Resistensi spot mengacu pada level di mana aset keuangan, seperti saham atau komoditas, menghadapi tekanan jual, yang mencegahnya naik lebih jauh. Pedagang dan analis mencermati level resistensi karena level tersebut mengindikasikan di mana pergerakan harga aset yang naik dapat terhenti atau berbalik. Level ini sering kali merupakan hasil dari aktivitas harga sebelumnya, di mana investor telah memilih untuk menjual, sehingga menciptakan "batas atas" yang sulit ditembus oleh aset tersebut.

Menemukan resistensi melibatkan identifikasi area di mana harga sebelumnya telah mencapai puncaknya. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat analisis teknis seperti garis tren, rata-rata bergerak, atau pola grafik. Setelah level resistensi diidentifikasi, level tersebut menjadi titik referensi bagi para pedagang. Jika harga menembus resistensi, hal itu dapat menandakan kelanjutan tren naik, yang sering disebut sebagai "breakout." Namun, jika harga gagal menembus resistensi, hal itu dapat menyebabkan penurunan karena penjual mengambil kendali.

Dalam perdagangan, memahami resistensi spot sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat. Ini membantu para pedagang menetapkan target laba, mengelola risiko, dan mengukur sentimen pasar. Menguasai konsep ini memungkinkan para pedagang untuk menavigasi pasar yang bergejolak dengan keyakinan yang lebih besar, yang berpotensi menghasilkan keuntungan yang lebih baik.

#DODOEmpowersMemeIssuance #CATIonBinance #BTCReboundsAfterFOMC #FOMC #BinanceLaunchpoolHMSTR