Menjelang pertemuan majelis PBB di New York, Elon Musk menjamu Nayib Bukele, presiden El Salvador, di Texas.

Elon Musk, salah satu orang terkaya di dunia, telah menyatakan kekagumannya terhadap El Salvador dan Argentina. Tidak mungkin untuk membuat pernyataan yang sama mengenai Amerika Serikat. Musk telah transparan tentang kesetiaannya sejak upaya awal untuk membunuh Donald Trump.

Elon Musk secara terbuka mengakui kemerosotan ekonomi Amerika selama beberapa bulan. Taipan teknologi itu telah menyatakan keyakinannya bahwa Amerika Serikat pada akhirnya akan kembali menjadi negara dunia ketiga.

El Salvador dan Argentina telah menerima pujiannya terkait kritik ekonomi dan politiknya terhadap Amerika Serikat. Kemarin, Presiden Salvador Nayib Bukele mengunjungi kantor pusat Tesla untuk berbincang dengan Elon Musk mengenai peran teknologi generasi mendatang, seperti AI, dalam membentuk masa depan umat manusia.

Bukele dan Musk saling memuji setelah pertemuan tersebut. “Merupakan suatu kehormatan untuk terlibat dalam percakapan dengan salah satu pemikir paling cemerlang di era kita, @elonmusk,” kata Bukele di X.

Nayib Bukele mengunggah sebuah video ke X pada hari Jumat yang menggambarkan kunjungannya ke fasilitas Tesla di Austin, Texas, di mana ia bertemu dengan Elon Musk. Musk menyampaikan sambutan hangat kepada presiden dan mengajaknya berkeliling fasilitas tersebut dalam video singkat tersebut.

CEO Tesla dan SpaceX juga memuji Bukele dalam sebuah posting di X, dengan menyatakan, “Baru saja berbincang hebat dengan Presiden @NayibBukele! Kami membahas hakikat realitas, masa depan umat manusia, dan dampak teknologi seperti AI dan robotika terhadap dunia. Ada pemimpin yang luar biasa di El Salvador.”

Musk menerima kopi hasil tanam sendiri dari Bukele sebagai hadiah dan memberikan sekaleng Coca-Cola sebagai balasannya. Bukele, yang tidak menyebutkan tanggal kedatangannya di Amerika Serikat, akan menghadiri Sidang Umum PBB di New York minggu depan.

Presiden Nayib Bukele menyatakan selama peringatan Hari Kemerdekaan terakhir di El Salvador bahwa negaranya akan berhenti bergantung pada utang luar negeri untuk mendanai anggaran nasional yang akan datang.

Dengan menghilangkan ketergantungan pada utang luar negeri dan mempertahankan adopsi Bitcoin, El Salvador membuat langkah signifikan menuju otonomi ekonomi yang lebih besar. Para pemimpin negara tersebut berupaya mengurangi ketergantungan pada pembiayaan eksternal sekaligus mengembangkan masa depan yang menggabungkan teknologi baru.

Menurut laporan, pasar saham Argentina mengalami peningkatan sebesar 44%, menjadikannya pasar tersukses di dunia pada tahun 2024. Elon Musk telah menyatakan persetujuannya terhadap perkembangan ini. Musk menggambarkannya sebagai sesuatu yang "menginspirasi."

Inflasi telah menjadi masalah yang terus-menerus terjadi dalam perekonomian selama bertahun-tahun, tetapi Presiden Milei telah berhasil mengubahnya. Hal ini juga terjadi di El Salvador. Sebaliknya, Milei memuji upaya Musk untuk merelokasi manusia ke Mars. Ia menyebutnya sebagai takdir umat manusia.