Wanita tertipu dua penipuan mata uang kripto dan kehilangan R$344.000

Situasi yang sudah cukup suram, menjadi lebih buruk ketika, dalam upaya untuk menutup kerugiannya, dia terjatuh untuk pukulan kedua. Saat mencari bantuan di internet untuk mendapatkan kembali dana tersebut, dia menemukan seseorang yang mengaku memiliki kemampuan untuk membantunya mendapatkan kembali uang yang hilang pada penipuan pertama.

13 Desember 2023 oleh Vinicius Golveia

Seorang wanita berusia 60 tahun mengalami pengalaman traumatis ketika dia kehilangan lebih dari 70 ribu dolar, sekitar R$344 ribu, dalam dua penipuan mata uang kripto. Insiden ini menjadi peringatan mengenai skema jenis baru yang muncul di sektor ini.

Penipuan pertama terjadi ketika wanita yang tinggal di Kanada menemukan iklan online untuk sebuah perusahaan yang menjanjikan jaminan keuntungan dari mata uang kripto.

Situasi yang sudah cukup suram, menjadi lebih buruk ketika, dalam upaya untuk menutup kerugiannya, dia terjatuh untuk pukulan kedua. Saat mencari bantuan di internet untuk mendapatkan kembali dana tersebut, dia menemukan seseorang yang mengaku memiliki kemampuan untuk membantunya mendapatkan kembali uang yang hilang pada penipuan pertama.

Didorong oleh harapan untuk mendapatkan tabungannya kembali, dia mengikuti instruksi si penipu dan mengunduh aplikasi lain. Sayangnya tindakan ini memberikan akses kepada penipu ke rekening bank Anda, yang mengakibatkan kerugian tambahan sebesar $15.000.

Pemulihan Cryptocurrency Palsu

Jenis penipuan baru mendapatkan momentum di beberapa forum online dan halaman Internet, seperti Quora, sejenis Yahoo Answers di mana penipu berjanji untuk memulihkan dana yang hilang dalam penipuan mata uang kripto.

Penjahat menyamar sebagai ahli dalam memulihkan dana, menggunakan postingan dan tautan yang mengarah ke situs web palsu.

Contoh terbaru mencakup postingan yang mengklaim bahwa ada kemungkinan untuk memulihkan mata uang kripto yang hilang karena penipu. Teks tersebut menunjukkan bahwa banyak orang tidak menyadari kemungkinan ini karena kesalahan informasi atau kontak dengan ahli pemulihan palsu.

#golpe #criptoomedas