Postingan Berita Ethereum: Apakah ETH Benar-Benar Mati? Kebenaran Mengejutkan di Balik Kontrak Cerdas! muncul pertama kali di Coinpedia Berita Fintech

Dalam data menarik yang dibagikan oleh analis populer, Stockmoney Lizards telah membagikan pendapatnya yang berani tentang masa depan Ethereum, dengan mengklaim bahwa platform kontrak pintar yang pernah dominan itu mungkin kehilangan relevansinya. Menurut analis tersebut, kasus penggunaan inti Ethereum—kontrak pintar—berkurang dengan cepat, dan acara "Merge" yang sangat dinanti-nantikan hanya berdampak kecil pada harga token, meskipun ETH telah mengalami deflasi.

Pendapat yang tidak populer:#Ethereumsudah mati. Kontrak pintar, kasus penggunaan inti Ethereum, menurun dengan cepat. Penggabungan tersebut tidak memberikan dampak apa pun terhadap harga, meskipun $ETH telah mengalami deflasi. Selain itu, staking dengan pengembalian yang lebih tinggi tersedia di jaringan lain, sehingga… pic.twitter.com/2tIHMI3igo

— Kadal Stockmoney (@StockmoneyL) 20 September 2024

Apakah Ethereum Sudah Mati? Analis Berpendapat

Salah satu isu utama yang disorot adalah munculnya jaringan pesaing yang menawarkan keuntungan staking yang lebih tinggi, sehingga mengurangi daya tarik Ethereum bagi investor. Hal ini, dikombinasikan dengan kurangnya nilai jual unik yang baru, menimbulkan kekhawatiran tentang posisi Ethereum di masa mendatang di dunia kripto.

Analis tersebut juga membagikan grafik yang menganalisis pasangan ETH/BTC, yang menggambarkan bagaimana kinerja Ethereum dibandingkan dengan Bitcoin dari waktu ke waktu. Secara historis, garis tren jangka panjang telah menunjukkan dukungan untuk Ethereum terhadap Bitcoin sejak 2016, tetapi analis tersebut memperingatkan bahwa level dukungan cenderung melemah setelah beberapa pengujian. Jika Ethereum gagal mempertahankan level kritis ini, hal itu dapat menandakan penurunan, dengan Bitcoin mengungguli ETH.

Harga ETH: Skenario Pasar Saat Ini

Meskipun negatif, harga Ethereum mendekati level resistensi utama $2.530. Penembusan bullish dapat mendorong ETH untuk menguji target atasnya di $2,8K pada bulan berikutnya. Namun, jika bulls menghadapi resistensi dan gagal keluar dari pola saluran menurun saat ini, ETH dapat jatuh ke $2,1K dalam beberapa minggu mendatang. Pergerakan selanjutnya bergantung pada apakah momentum bullish dapat bertahan atau jika penolakan mengarah pada kemunduran.

Meskipun demikian, para analis juga bersikap pesimis karena transfer besar-besaran tiba-tiba sejumlah 150.000 Ethereum ke bursa menimbulkan kekhawatiran, karena hal itu dapat menandakan potensi tekanan jual. Langkah ini dapat berdampak negatif pada sentimen pasar dan menciptakan masalah likuiditas, mendesak para pedagang untuk tetap berhati-hati dan terus mencermati situasi.