Bitcoin saat ini menunjukkan pergerakan harga yang positif yang telah memicu optimisme di kalangan investor kripto. Mata uang kripto tersebut baru-baru ini menembus batas harga psikologis $60.000 setelah tiga minggu bertindak sebagai level resistensi yang ditakuti. Sejak menembus batas $60.000, Bitcoin terus mengalami kenaikan dan telah meningkat sebesar 9,8% dalam tujuh hari terakhir. Menariknya, mata uang kripto tersebut naik sebesar 20% dari titik terendahnya di $52.827 bulan ini.

Kenaikan harga ini terjadi pada titik kritis bagi Bitcoin, karena September selalu menjadi bulan penentu bagi kinerja harga Bitcoin pada kuartal keempat tahun ini. Menurut data harga dari Coinglass, penutupan hijau pada bulan September merupakan pertanda kinerja yang kuat pada bulan Oktober, November, dan Desember.

Tren Historis dan Pentingnya September Hijau

September yang ‘hijau’ mengacu pada penutupan bulan Bitcoin dengan laba atau kenaikan harga keseluruhan sejak pembukaannya pada hari pertama bulan tersebut. Selama rentang sejarah Bitcoin selama 12 tahun, mata uang kripto tersebut telah mengalami delapan September yang ‘merah’, di mana harga ditutup lebih rendah daripada saat harga dibuka pada awal bulan. Sebaliknya, hanya tiga September yang berakhir dengan warna hijau. Namun, kejadian langka penutupan hijau ini secara konsisten menyebabkan reli yang kuat pada bulan-bulan berikutnya yaitu Oktober, November, dan Desember.

Contoh pertama September yang hijau terjadi pada tahun 2015 ketika Bitcoin berhasil ditutup dengan kenaikan moderat sebesar 2,35%. Kemenangan yang tampaknya kecil ini menjadi panggung bagi kenaikan pada bulan-bulan berikutnya, dengan Bitcoin melonjak 33,49% pada bulan Oktober, 19,27% pada bulan November, dan 13,83% pada bulan Desember. September hijau terakhir terjadi belum lama ini pada tahun 2023. Hal ini menyebabkan kenaikan harga yang signifikan dan candle bulanan yang hijau selama enam bulan berikutnya, yang berpuncak pada Bitcoin yang mencapai titik tertinggi sepanjang masa pada bulan Maret 2024.

Bitcoin September

Apa yang Diharapkan dari Harga Bitcoin

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan pada harga $63.640. Bitcoin telah mengalami lonjakan investasi dalam beberapa hari terakhir, yang kemudian mengalir ke mata uang kripto lainnya. Seluruh kapitalisasi pasar kripto kini mencapai $2,21 miliar, yang merupakan peningkatan sebesar 8,33% dalam tujuh hari.

Perlu dicatat, kenaikan harga mata uang kripto sebagian besar disebabkan oleh keputusan Federal Reserve Amerika Serikat untuk memangkas suku bunga acuannya sebesar 50 basis poin. Langkah tersebut, yang merupakan pemangkasan suku bunga pertama dalam lebih dari setahun, dianggap lebih menguntungkan bagi aset berisiko seperti Bitcoin.

Ke depannya, pemangkasan suku bunga lebih lanjut diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Menurut FedWatch Tool milik CME Group, investor saat ini memiliki kemungkinan 100% bahwa suku bunga akan kembali dipangkas dalam pertemuan Fed berikutnya yang diadakan pada tanggal 7 November. Prospek ini menjadi pertanda baik bagi Bitcoin dan pasar kripto yang lebih luas, karena pemangkasan suku bunga yang berkelanjutan dapat menyebabkan momentum kenaikan harga yang berkelanjutan. Investor kripto dapat menantikan aksi harga Bitcoin yang positif selama berbulan-bulan, dengan target berikutnya adalah kenaikan di atas $65.000, $67.000, dan $70.000.

Postingan Inilah Alasan Mengapa Penutupan Hijau di Bulan September Penting Bagi Harga Bitcoin muncul pertama kali di Berita Terkini Kripto.