TL;DR
Bitcoin menunjukkan tanda-tanda potensi reli, dengan beberapa analis memperkirakan lonjakan ke titik tertinggi baru sepanjang masa.
Sebaliknya, peningkatan arus masuk devisa menunjukkan kemungkinan adanya tekanan jual jangka pendek.
Kabar Baik untuk Bulls?
Harga Bitcoin mengalami pasang surut yang meningkat dalam seminggu terakhir, berkisar antara $56.000 hingga lebih dari $60.500. Saat ini, harga Bitcoin diperdagangkan pada kisaran $59.200, yang menunjukkan peningkatan 1% dalam skala harian.
Harga BTC, Sumber: CoinGecko
Meskipun kinerjanya tidak menentu akhir-akhir ini, banyak pelaku industri percaya bahwa reli substansial akan segera terjadi. Pengguna X Satoshi Flipper mencatat kenaikan BTC baru-baru ini di atas $59K, mengklaim seruan untuk kenaikan hingga $64.000 "semakin keras."
Elja (pengguna X dengan hampir 700.000 pengikut) membayangkan bahwa "peningkatan besar" semakin dekat, sementara Mags memperkirakan "peningkatan terbesar sepanjang masa." Mags percaya harga BTC dapat melampaui $325.000 per koin tahun depan.
Titan of Crypto juga menyajikan skenario optimis. Analis tersebut menyatakan bahwa mata uang kripto utama secara historis berkinerja cukup baik setiap kali Indeks Kekuatan Relatif (RSI) berada di sekitar 50.
Metrik ini mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga, berkisar antara 0 hingga 100. Rasio di atas 70 biasanya menandakan kondisi jenuh beli dan bisa menjadi pertanda koreksi. Di sisi lain, pembacaan di bawah 30 dianggap bullish karena menunjukkan aset mungkin jenuh beli. Saat ini, RSI berkisar di angka 55.
Salah satu faktor penting yang dapat memicu volatilitas signifikan untuk BTC minggu ini adalah pertemuan FOMC yang dijadwalkan pada tanggal 18 September. The Fed AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun, sehingga memudahkan peminjaman uang dan meningkatkan minat investor pada aset berisiko seperti mata uang kripto. Menurut Polymarket, peluang pemotongan 0,5% adalah 54%, sementara penurunan patokan sebesar 0,25% berada pada angka 46%.
Sinyal Bearish
Meskipun kondisi keseluruhannya bullish, ada beberapa elemen yang mengisyaratkan bahwa BTC dapat mengalami kemunduran dalam jangka pendek.
Contohnya adalah arus bersih bursa Bitcoin yang sebagian besar positif dalam seminggu terakhir dengan lilin hijau utama yang diamati pada tanggal 13 September. Pergerakan tersebut menunjukkan peralihan dari metode penyimpanan mandiri ke platform terpusat dan dapat mengindikasikan peningkatan tekanan jual.
Bursa BTC Netflow, Sumber: CryptoQuant
Postingan Prediksi Harga Bitcoin (BTC): Bull Run Besar atau Pasar Beruang yang Menyedihkan di Depan? muncul pertama kali di CryptoPotato.