Posting Prediksi Harga Bitcoin: Penurunan Harga Menyembunyikan Gelombang Bullish; Akankah Bitcoin Mencapai $56K atau Melonjak ke $63K? muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Bitcoin saat ini memancarkan sinyal bullish baru, tetapi penurunan harga jangka pendek sedang berlangsung. Hal ini terjadi karena aset tersebut mundur dari level jenuh beli, yang menunjukkan bahwa koreksi mungkin akan terjadi. Namun, fokus utama pasar saat ini adalah pertemuan Fed mendatang, yang dapat memengaruhi pasar mata uang kripto.

Menurut analis Josh dari Crypto World, kemunduran tidak selalu merupakan hal yang buruk. Level overbought biasanya menandakan bahwa suatu aset akan mengalami sedikit kemunduran sebelum mendapatkan kembali momentumnya. Dalam kasus Bitcoin, pendinginan ini dapat menjadi awal bagi reli yang lebih berkelanjutan.

Apa yang Diharapkan untuk Kedepannya

Grafik jangka pendek Bitcoin menunjukkan bahwa aset tersebut mempertahankan posisi netral, bergerak naik turun antara level support dan resistance utama. Penembusan di atas $61.000 dapat menyebabkan pengujian level $63.000, sementara penurunan di bawah $56.000 akan menandakan pergerakan yang lebih bearish. Semua mata kini tertuju pada keputusan Fed dan potensinya untuk mengarahkan arah pasar.

Keputusan The Fed Berdampak Besar

Dengan pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang hanya tinggal dua hari lagi, pasar menjadi gelisah. Keputusan mengenai suku bunga diperkirakan akan diumumkan pada tanggal 18 September, dan ini dapat menyebabkan volatilitas di pasar tradisional dan kripto. Pasar berjangka saat ini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin sebesar 67% dan peluang penurunan sebesar 25 basis poin sebesar 33%.

Mengingat ketidakpastian seputar keputusan Fed, Bitcoin kemungkinan akan diperdagangkan dalam kisaran yang lebih netral hingga hasilnya jelas. Namun, setelah keputusan dibuat, para pedagang harus bersiap menghadapi volatilitas. Jika Fed memberikan pemotongan 50 basis poin, Bitcoin dapat mengalami pergerakan naik yang kuat karena pasar menyesuaikan diri dengan kondisi yang lebih menguntungkan. Di sisi lain, pemotongan 25 basis poin dapat menyebabkan respons bearish jangka pendek.