Pasangan perdagangan Ethereum-Bitcoin (ETH/BTC) hari ini turun di bawah 0,04, level yang terakhir terlihat pada April 2021. Rasio ETH/BTC yang menurun dapat memiliki banyak implikasi bagi pasar altcoin yang lebih luas.
Altcoin Mungkin Menderita Akibat Lemahnya Ethereum
Salah satu indikator utama untuk mengukur ketahanan pasar altcoin adalah rasio ETH/BTC. Rasio ini pada dasarnya melacak kekuatan harga relatif Ethereum terhadap Bitcoin dan secara luas dianggap sebagai metrik yang dapat menunjukkan potensi pergerakan harga altcoin di masa mendatang.
Per 16 September 2024, rasio ETH/BTC berada di angka 0,039, level yang terakhir kali disentuh 3 tahun lalu pada bulan April 2021. Faktanya, setelah mencapai titik tertinggi di angka 0,088 pada bulan Desember 2021, rasio ETH/BTC telah mengalami penurunan yang berlangsung lama, kecuali sesekali terjadi dead cat bounce, sebelum akhirnya nilainya semakin terkikis.
Mengenai pergerakan harga altcoin, rasio ETH/BTC yang melonjak menunjukkan bahwa Ethereum berkinerja baik terhadap Bitcoin. Sebaliknya, rasio yang menurun menunjukkan bahwa Bitcoin mengungguli Ethereum dan altcoin lainnya, yang dapat memicu pergeseran kepercayaan dari Ethereum ke Bitcoin.
Akibatnya, pasar kripto yang lebih luas mungkin menyaksikan aksi jual altcoin karena modal mencari aset yang lebih stabil dan berkinerja lebih baik.
Saat ini, dominasi Bitcoin (BTC.D) berada di angka 57,78%, dan dapat diamati bahwa metrik tersebut telah mengalami tren naik yang stabil sejak November 2022. Peningkatan BTC.D semakin memperkuat pasar altcoin yang melemah, mengisyaratkan bahwa likuiditas keluar dari token berkapitalisasi kecil, yang dapat menyebabkan aksi harga yang tidak stabil dan penurunan harga yang cepat.
Perlu digarisbawahi bahwa persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terhadap dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Ethereum ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap harga ETH seperti halnya terhadap BTC.
Data dari pelacak ETF kripto SoSoValue menunjukkan bahwa arus keluar bersih kumulatif untuk ETF Ethereum AS adalah $581 juta, sedangkan arus masuk bersih untuk ETF Bitcoin AS adalah $17,3 miliar.
Bisakah Harga Ethereum Mengubah Momentumnya?
Ethereum diperdagangkan pada harga $2.282, level harga terakhir yang dicapai pada Januari 2024. Perlu dicatat, mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua ini sempat menyentuh level $3.900, sebelum kehilangan semua keuntungannya.
Yang terbaru, dilaporkan bahwa 112.000 ETH dipindahkan ke bursa kripto dalam satu hari, yang menunjukkan bahwa investor mungkin tidak terlalu tertarik menyimpan ETH sementara harganya relatif terhadap Bitcoin melemah.
Beberapa ahli berpendapat bahwa saat ini mungkin saat yang tepat untuk mengonversi kepemilikan BTC ke ETH karena mereka melihat potensi lonjakan 180% dalam rasio ETH/BTC yang terpukul.
Tekanan jual berkelanjutan pada Ethereum juga telah menggerakkan ETH ke wilayah jenuh jual, memberikan harapan kepada pemegang ETH bahwa aset digital tersebut kemungkinan telah mencapai titik terendah dan mungkin akan segera mengalami pemulihan harga yang kuat.
Sumber: NewsBTC.com
Postingan Rasio Ethereum-Bitcoin Tembus Batas 0,04: Mungkinkah Altcoin Berisiko? muncul pertama kali di Berita Terkini Kripto.
