Perusahaan modal ventura baru di New York City, Asylum Ventures, bertujuan untuk menghidupkan kembali seni menciptakan perusahaan rintisan dengan dana sebesar $55 juta. Perusahaan yang dipimpin oleh Nick Chirls dan Jonathan Why ini berfokus pada perusahaan rintisan tahap awal, menginvestasikan $1-2 juta di perusahaan pra-benih dan tahap benih. Asylum, yang berkantor pusat di Brooklyn, mengambil pendekatan umum, mencari pasar dan kategori yang saat ini terabaikan. Dana tersebut menargetkan proyek tahap awal yang mungkin kesulitan mendapatkan pendanaan dari sumber lain. Chirls menekankan sifat artistik para pendiri, memandang mereka sebagai kreator, bukan sekadar aset. Senada dengan itu, perusahaan rintisan lain seperti Puffpaw, Permissionless Labs, Infinit, DRiP, dan IN1 juga telah mendapatkan pendanaan yang signifikan untuk proyek inovatif mereka di berbagai sektor seperti infrastruktur terdesentralisasi, jaringan pengiriman konten, keuangan terdesentralisasi, dan teknologi finansial. Investasi ini mencerminkan minat yang semakin besar dalam mendukung usaha kreatif dan nonkonvensional dalam ekosistem perusahaan rintisan. Baca berita lebih lanjut yang dihasilkan oleh AI di: https://app.chaingpt.org/news