3 Alasan Mengapa Ethereum Tidak Dapat Menyamai Keberhasilan Bitcoin
Meskipun menjadi mata uang kripto terbesar kedua, Ethereum (ETH) telah berjuang pada tahun 2024 untuk mengimbangi Bitcoin (BTC). Sementara Bitcoin telah melonjak sebesar 40% tahun ini, Ethereum hanya mengalami sedikit pergerakan harga, yang menyebabkan penurunan rasio ETH/BTC. Berikut adalah tiga alasan utama mengapa Ethereum berkinerja lebih buruk dibandingkan dengan Bitcoin:
1. Keberhasilan ETF Bitcoin
Peluncuran ETF Bitcoin spot di AS telah secara signifikan meningkatkan permintaan BTC, dengan ETF ini mencapai 8% dari volume perdagangan. Sebaliknya, ETF Ethereum hanya mewakili 1% dari pasar, yang menunjukkan permintaan yang lebih besar untuk produk investasi Bitcoin.
2. Meningkatnya Dominasi Bitcoin
Dominasi pasar Bitcoin telah mencapai 58%, tertinggi dalam 40 bulan. Investor semakin memilih Bitcoin daripada altcoin seperti Ethereum, yang semakin melemahkan kinerja ETH dibandingkan dengan BTC.
3. Metrik On-Chain yang Lemah
Aktivitas on-chain Ethereum menurun, dengan penurunan 7,7% dalam alamat aktif dan penurunan 19% dalam penggunaan aplikasi terdesentralisasi (DApp) selama 30 hari terakhir. Jaringan pesaing seperti Solana dan Tron telah mengalami pertumbuhan, menambah tekanan pada harga Ethereum.
Seiring dengan dominasi Bitcoin, Ethereum menghadapi tantangan dalam mendapatkan kembali momentum di lingkungan pasar saat ini.
Penafian: Posting ini hanya untuk tujuan informasi dan bukan merupakan nasihat keuangan.