Binance Labs telah mengumumkan investasinya dalam Protokol BIO, sebuah proyek perintis yang berupaya merevolusi pembiayaan dan komersialisasi penelitian ilmiah tahap awal melalui teknologi blockchain. Ini menandai langkah pertama Binance Labs dalam sektor Sains Terdesentralisasi (DeSci), yang menyoroti komitmen lab untuk mendukung kemajuan teknologi yang luar biasa yang menjanjikan dampak nyata.
BIO Protocol beroperasi sebagai platform inovatif yang memungkinkan para ilmuwan, pasien, dan investor di seluruh dunia untuk mendanai, mengembangkan, dan memiliki bersama kemajuan medis melalui jaringan Biotech Decentralized Autonomous Organizations (BioDAO). Platform ini mengatasi kesenjangan pendanaan utama dalam penelitian ilmiah, dengan fokus khusus pada penyakit langka, penelitian umur panjang, dan tantangan kesehatan baru lainnya. Dengan tujuh BioDAO yang ada yang mengeksplorasi berbagai bidang—mulai dari kriopreservasi hingga perawatan kesehatan mental—proyek platform berikutnya akan menangani COVID jangka panjang, penyakit langka, dan biologi kuantum, yang memperluas jangkauan penelitian ilmiah berbasis komunitas.
"Protokol BIO merupakan langkah maju yang signifikan dalam DeSci dengan menggabungkan bioteknologi dan DeFi," kata Andy Chang, Direktur Investasi di Binance Labs. "Komitmen kami adalah mendorong dampak nyata dan jangka panjang dengan berinvestasi dalam proyek-proyek yang membangun teknologi yang bermakna. Mendukung Protokol BIO sejalan dengan misi kami untuk mendorong inovasi yang benar-benar dapat membentuk masa depan dan membuka terobosan ilmiah di seluruh dunia."