Apakah Anda ingin mulai berinvestasi?

Berikut beberapa tipnya:

1. Tentukan strategi DCA Anda: Langkah pertama untuk membuat strategi pembelian dukungan adalah mendefinisikan dengan jelas strategi investasi DCA Anda, yang berarti 'rata-rata biaya dolar'. Strategi ini melibatkan pembelian aset yang sesuai dengan portofolio Anda secara berkala, apa pun kondisi pasar.

2. Tetapkan level dukungan: Identifikasi level dukungan dari aset yang ingin Anda beli. 'Dukungan' adalah tingkat harga di mana suatu saham atau indeks cenderung tidak turun ke bawah, karena pembeli memasuki pasar untuk mendukung saham tersebut. Jika harga jatuh ke zona support, ini bisa menjadi peluang bagus untuk membeli.

3. Pantau grafik dengan cermat: Gunakan grafik harga untuk menganalisis tren dan level dukungan. Grafik harga yang baik harus menunjukkan level support dan resistance, rata-rata pergerakan, dan indikator teknis lainnya yang membantu memprediksi tren masa depan dan kemungkinan titik masuk.

4. Gunakan limit order: Daripada membeli pasar, buatlah limit order yang diaktifkan ketika harga turun ke level support.

5. Bagilah pembelian menjadi beberapa pecahan: Bagilah anggaran investasi Anda menjadi beberapa pecahan untuk membeli pada saat aset mencapai dukungan, ini memberikan rata-rata masuk yang lebih baik untuk pembelian Anda dan mengurangi risiko membeli pada waktu yang buruk.

6. Jangan putus asa: Jika aset yang ingin Anda beli belum mencapai supportnya, jangan langsung membeli pada harga berapa pun. Melakukan investasi yang cerdas selalu lebih baik daripada membeli hanya untuk membeli, terkadang Anda harus menunggu, menganalisis, dan memantau suatu aset dengan cermat sebelum bertindak.

Ingat, jenis strategi pembelian ini bisa menjadi alat yang sangat berharga pada saat volatilitas tinggi, namun strategi ini tidak selalu mudah dan pasar sulit diprediksi.

Gunakan tip berikut sebagai panduan dan selalu lakukan riset sendiri sebelum mengambil keputusan!