PENAWARAN DAN PERMINTAAN:

Cryptocurrency adalah mata uang digital terdesentralisasi yang berfungsi tanpa memerlukan perantara, seperti bank atau pemerintah. Nilai mata uang ini ditentukan oleh penawaran dan permintaan di pasar, yaitu jumlah pembeli dan penjual yang bersedia menegosiasikan nilainya.

Pasokan mengacu pada jumlah mata uang kripto yang tersedia di pasar untuk dijual. Jika pasokan tersedia dalam jumlah besar, maka harga mata uang kripto bisa turun karena lebih banyak penjual dibandingkan pembeli. Sebaliknya, jika jumlah pasokannya terbatas, maka harga mata uang kripto bisa naik karena pembelinya lebih banyak dibandingkan penjualnya.

Permintaan mengacu pada minat pembeli dalam memperoleh mata uang kripto. Jika banyak orang yang tertarik membeli mata uang kripto, maka harga mata uang kripto bisa naik karena lebih banyak pembeli daripada penjual. Sebaliknya, jika permintaan rendah dan pasokan tinggi, maka harga mata uang kripto bisa turun karena lebih banyak penjual dibandingkan pembeli.

Untuk mengilustrasikan konsep ini, kita dapat melihat apa yang terjadi dengan Bitcoin pada tahun 2017. Saat itu, terjadi peningkatan besar dalam permintaan terhadap mata uang kripto ini karena semakin banyak orang yang mulai mengetahui dan tertarik terhadapnya. Namun pasokan Bitcoin masih terbatas dan hal ini menyebabkan harganya meningkat secara eksponensial dalam waktu singkat.

Singkatnya, penawaran dan permintaan adalah faktor kunci dalam menentukan nilai mata uang kripto. Ketika permintaan melebihi pasokan, harga naik, dan ketika pasokan melebihi permintaan, harga turun. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penawaran dan permintaan saat berinvestasi dalam mata uang kripto, karena hal ini dapat memengaruhi nilai dan profitabilitasnya secara signifikan.#btc#xrp #ada