1. Bawah - Area Kapitulasi:

- Level ini menunjukkan titik terendah pasar, di mana tekanan jual mencapai puncaknya, yang sering kali didorong oleh rasa takut atau panik saat menjual. Para pedagang biasanya mengidentifikasi ini sebagai zona pembalikan potensial.

2. PRA PASAR NAIK:

- Setelah kapitulasi, pasar memasuki fase konsolidasi. Pembeli mulai mengumpulkan posisi, menandakan dimulainya pemulihan dan fase pertama pasar yang menguat.

3. AREA PRA-BANTUNG KEDUA:

- Ini merupakan fase konsolidasi atau akumulasi sebelum breakout. Harga sering kali berada di antara rentang, dengan volatilitas yang lebih rendah, bersiap untuk pergerakan naik yang signifikan.

4. Awal dari Golden Bull:

- Ini menandai dimulainya tren bullish yang kuat. Harga menembus zona resistensi sebelumnya dengan momentum yang kuat, dan pembeli mendominasi pasar.

5. Awal Siklus Super:

- Supersiklus merujuk pada fase pasar bullish yang panjang, di mana harga naik secara signifikan, sering kali didorong oleh sentimen pasar yang besar, kepercayaan investor, atau faktor ekonomi makro yang lebih luas.

6. Kondisi Pasar Saat Ini:

- Harga membentuk pola bendera setelah pergerakan parabola ke atas, yang menunjukkan potensi kelanjutan tren. Pola bendera dalam pasar bullish umumnya merupakan konsolidasi sebelum kenaikan ke atas.

7. Proyeksi:

- Panah hijau ke atas menunjukkan bias bullish dengan potensi penembusan dari pola bendera saat ini, yang mengarah ke target harga yang lebih tinggi.

Indikator Utama:

- Level Support dan Resistance: Ini adalah garis-garis ungu horizontal yang menandai zona harga kritis. Setiap level menunjukkan di mana tekanan beli atau jual sebelumnya terjadi.

- Pola Bendera: Harga saat ini berkonsolidasi dalam kisaran yang ketat, membentuk pola kelanjutan ini. Jika harga menembus ke atas, ini menandakan kelanjutan tren naik.

Analisis keseluruhan menunjukkan bahwa aset tersebut berada dalam tren bullish yang kuat, dengan potensi kenaikan lebih lanjut setelah fase konsolidasi. Jika pola bendera tersebut naik, hal itu dapat memicu reli berikutnya. Namun, jika harga gagal menembus pola bendera, hal itu dapat mengindikasikan pelemahan sementara atau potensi koreksi.