🚨Sesuatu yang luar biasa sedang terjadi dengan Bitcoin
Sejak tahun 2020, kami telah menyaksikan adopsi massal yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan lebih dari 4,33 juta BTC meninggalkan Bursa.
Ini berarti lebih dari $129 miliar telah ditarik, dan saat ini, BTC yang sama tersebut bernilai hampir $260 miliar! 💥
Skala arus keluar ini begitu signifikan sehingga cadangan BTC di Bursa cepat menipis. Sebagai perbandingan, pada Februari 2020, Bursa masih menyimpan sekitar 1,66 juta BTC. Namun sejak saat itu, arus keluar terus terjadi dan melampaui laju akumulasi Bursa.
Apa artinya ini? Kita melihat peningkatan desentralisasi pasokan BTC, didorong oleh adopsi massal. Perusahaan besar, lembaga, dan investor dari semua latar belakang memasukkan Bitcoin ke dalam strategi investasi mereka.
Jika tren ini terus berlanjut, kita mungkin menghadapi guncangan pasokan yang parah pada tahun 2028, yang berpotensi mendorong lebih banyak perdagangan peer-to-peer (P2P) dan mendorong harga lebih tinggi.
✅Poin Positif:
- Desentralisasi Pasokan: Dengan lebih sedikit BTC di Bursa, kendali didistribusikan ke lebih banyak investor, mendorong keamanan dan desentralisasi.
- Keyakinan Jangka Panjang: Penarikan yang signifikan menunjukkan bahwa lebih banyak investor bertaruh pada potensi Bitcoin sebagai penyimpan nilai jangka panjang.
- Mengurangi Manipulasi Bursa: Dengan lebih sedikit BTC yang tersedia di Bursa, dampak volume besar berkurang, mengurangi kemungkinan manipulasi harga secara langsung.
- Potensi Kenaikan Harga: Kelangkaan BTC di Bursa dapat mengakibatkan guncangan pasokan, yang mendorong harga ke titik tertinggi baru.
- Peningkatan Transaksi P2P: Lebih sedikit BTC di Bursa dapat mendorong lebih banyak transaksi langsung antara pengguna, memperkuat ekosistem P2P Bitcoin.
⚠️Poin Negatif:
- Pengurangan Likuiditas: Penarikan BTC dalam jumlah besar dapat mengurangi likuiditas Bursa, meningkatkan volatilitas dan risiko perubahan harga yang signifikan.
- Volatilitas Lebih Tinggi: Kelangkaan BTC dapat memperkuat pergerakan harga, khususnya pada pesanan beli atau jual yang besar.
- Risiko Manipulasi Paus: Investor besar dapat memanfaatkan likuiditas rendah untuk memengaruhi harga.
- Tantangan Kelembagaan: Lembaga dan investor besar mungkin kesulitan memperoleh BTC dalam jumlah besar tanpa memengaruhi harga secara signifikan.
- Ketergantungan pada Pasar Berjangka: Kurangnya BTC di Bursa spot dapat menyebabkan meningkatnya ketergantungan pada pasar berjangka, yang berpotensi memisahkan harga spot dari derivatif.