Bitcoin diperkirakan akan melonjak ke titik tertinggi sepanjang masa pada akhir tahun 2024, terlepas dari hasil pemilihan presiden AS mendatang. Prediksi berani ini datang dari Geoff Kendrick, kepala penelitian valas dan aset digital di Standard Chartered. Dalam analisis terbarunya, Kendrick menjelaskan bahwa, siapa pun yang memenangkan pemilihan pada bulan November, faktor pendorong pasar yang positif kemungkinan akan mendorong harga Bitcoin ke titik tertinggi baru.

Menurut Kendrick, jika mantan presiden Donald Trump menang, Bitcoin bisa naik hingga $125.000. Sebaliknya, jika Wakil Presiden Kamala Harris menang, harga Bitcoin akan mencapai sekitar $75.000.

Namun, Kendrick menekankan bahwa dampak pemilihan presiden tidak sepenting yang diyakini banyak orang di pasar. Ia mencatat bahwa pengaruh pemilihan terhadap lintasan masa depan Bitcoin kini tidak terlalu berdampak dibandingkan dengan pemilihan presiden tahun 2020, di mana Joe Biden menjadi kandidat Demokrat.

Perubahan Regulasi sebagai Penggerak Utama

Salah satu faktor utama yang mendorong potensi kenaikan harga Bitcoin adalah kemajuan yang diantisipasi dalam reformasi regulasi. Kendrick secara khusus menunjuk pada kemungkinan pencabutan SAB 121, aturan regulasi yang memberlakukan pedoman akuntansi yang ketat pada bank yang memegang aset digital. Ia memperkirakan perubahan ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025, terlepas dari siapa yang menduduki Gedung Putih.

Selain kemajuan regulasi, perkembangan di pasar Treasury AS memberikan momentum lebih lanjut untuk Bitcoin. Kendrick mengutip faktor-faktor seperti kurva imbal hasil yang kembali menanjak dan premi berjangka yang stabil sebagai faktor yang berkontribusi terhadap lingkungan yang semakin menguntungkan bagi pertumbuhan Bitcoin. Ia juga memperkirakan kenaikan musiman dalam arus masuk dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) Bitcoin pada bulan Oktober, yang selanjutnya akan memicu lonjakan harga.

Dampak Hasil Pemilu terhadap Bitcoin

Meskipun hasil pemilu AS tidak sepenting pada siklus sebelumnya, hasil tersebut masih memiliki beberapa arti penting bagi pergerakan jangka pendek Bitcoin. Kemenangan Trump secara luas dipandang sebagai hal yang menguntungkan bagi pasar kripto, sebagian berkat keterlibatannya baru-baru ini dengan komunitas kripto, termasuk penampilannya di acara Konferensi Bitcoin.

Sebaliknya, kemenangan Kamala Harris mungkin awalnya memperlambat momentum Bitcoin. Namun, Kendrick yakin bahwa penurunan apa pun setelah kemenangan Harris tidak akan berlangsung lama. Ia mengharapkan pembeli untuk ikut serta karena mereka menyadari adanya perbaikan regulasi yang sedang berlangsung yang akan menguntungkan Bitcoin dalam jangka panjang.

Khususnya, menurut data CoinMarketCap, Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar $58.000, naik 2,5% dalam 24 jam terakhir. Namun, mata uang kripto tersebut masih turun lebih dari 20% dari titik tertingginya sepanjang masa di $73.750, yang dicapai pada 14 Maret.

Postingan Bitcoin Akan Mencapai ATH Baru pada Akhir 2024: Standard Chartered muncul pertama kali di TheCoinrise.com.