Bursa saham Indonesia Indodax terancam rugi $15 juta akibat eksploitasi: PeckShield
oleh Timmy Shen
Ringkasan Cepat
Indodax mengatakan telah mengidentifikasi masalah keamanan pada platformnya, dengan PeckShield memperkirakan kerugiannya bisa mencapai $15,7 juta.
Indodax menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeliharaan, dan situs web serta aplikasinya saat ini tidak dapat diakses.
Bursa mata uang kripto Indonesia Indodax tampaknya telah mengalami eksploitasi yang mengakibatkan kerugian sekitar $15,7 juta.
PeckShield menulis di X hari ini bahwa mereka mendeteksi aliran keluar mata uang kripto dalam jumlah besar senilai sekitar $15,7 juta dari Indodax. Cyvers Alerts juga menandai bahwa sistemnya mengidentifikasi beberapa transaksi mencurigakan yang melibatkan dompet Indodax di berbagai jaringan. "Alamat mencurigakan tersebut sudah menampung 14,4 juta USD dan menukar token tersebut dengan Ether," kata Cyvers.
Menurut PeckShield, sekitar 5.204 ETH diparkir di sebuah alamat di Ethereum, bersama dengan sekitar 6,8 juta POL di Polygon dan sekitar 380 ETH di Optimism.
Menanggapi insiden keamanan yang dilaporkan, Indodax mengatakan dalam sebuah posting di X bahwa tim keamanannya telah menemukan potensi masalah keamanan pada platformnya. “Saat ini, kami sedang melakukan pemeliharaan menyeluruh untuk memastikan seluruh sistem beroperasi dengan baik. Selama proses pemeliharaan ini, platform web dan aplikasi Indodax untuk sementara tidak dapat diakses,” kata Indodax dalam sebuah posting yang diterjemahkan.
Indodax menambahkan bahwa dana kliennya tetap “100% aman” baik dalam kripto maupun rupiah.
Tim Indodax tidak segera menanggapi permintaan The Block untuk memberikan komentar lebih lanjut.