Poin Utama

  • Penipuan P2P sudah dibayar tetapi dibatalkan ini melibatkan pelaku kejahatan yang berpura-pura sebagai penjual kripto dan meyakinkan pembeli untuk membatalkan order di platform bursa setelah pembayaran dilakukan sehingga korban mengalami kerugian finansial.

  • Jangan pernah membatalkan order P2P setelah melakukan pembayaran kecuali Anda benar-benar yakin bahwa permintaan tersebut sah.

  • Jika Anda telah membatalkan order beli atas permintaan mitra pengimbang Anda di Binance P2P, segera hubungi tim dukungan Obrolan Live kami untuk mengajukan banding jika Anda mencurigai adanya penipuan.

Prioritas utama Binance adalah keamanan pengguna kami. Sebagian besar upaya ini dilakukan dengan memastikan Anda mengetahui jenis penipuan yang paling umum dan cara menghindarinya – karena pengguna pada akhirnya adalah pertahanan pertama dan terkuat dalam melawan kejahatan di dunia kripto. Terus mengikuti perkembangan terbaru dalam perang melawan penipu adalah cara terbaik untuk melindungi diri Anda dan ekosistem kami secara menyeluruh.

Pelaku kejahatan terus menciptakan metode baru untuk mengeksploitasi pengguna yang lengah, termasuk penipu yang menargetkan pedagang peer-to-peer (P2P). Salah satu taktik yang makin populer adalah penipuan sudah dibayar tetapi dibatalkan. Baca terus untuk mengetahui selengkapnya tentang praktik penipuan ini, cara kerjanya, dan cara melindungi diri Anda.

Memahami Penipuan Sudah Dibayar Tetapi Dibatalkan

Penipuan sudah dibayar tetapi dibatalkan adalah suatu skema penipuan berupa penjual kripto peer-to-peer yang meyakinkan pembeli untuk membatalkan order setelah pembeli melakukan pembayaran. Penipuan ini biasanya dapat dikenali melalui langkah-langkah berikut.

1. Mengiklankan Penawaran: Penipu (penjual) memosting iklan di marketplace P2P yang menawarkan penjualan mata uang kripto dengan kurs yang sangat menarik.

2. Memulai Perdagangan: Pembeli yang lengah memulai perdagangan dan mentransfer bayaran ke rekening penjual. Pada tahap ini, penipu mungkin meminta nomor ponsel, kontak WhatsApp, atau Telegram dari pembeli, atau meminta pembeli untuk menghubunginya secara langsung.

3. Meyakinkan Pembeli: Setelah menerima bayaran, penjual/penipu ini menghubungi pembeli dan memberikan alasan yang tampaknya sah untuk membatalkan order. Penipu tersebut mungkin mengeklaim bahwa ada masalah dalam transaksi atau harus memulai ulang perdagangan karena beberapa alasan.

4. Pembatalan Order: Karena memercayai penjual, pembeli membatalkan order di platform tanpa menerima kripto atau mendapatkan kembali uangnya.

5. Hilang Kontak: Setelah order dibatalkan, penipu menghilang bersama uang pembeli, sehingga pembeli ditinggalkan tanpa solusi.

Contoh Kehidupan Nyata

Umumnya, penipu mengirim pesan kepada mitra pengimbang dan mengeklaim ada masalah pembayaran. Kemudian, dia meminta pembeli untuk membatalkan order atau menghubungi nomor eksternal untuk mendapatkan bantuan.

Setelah dihubungi, penipu membujuk pembeli untuk membatalkan order.

Variasi yang sedikit berbeda dari skema yang sama adalah penjual kripto meminta nomor ponsel pembeli setelah pembayaran dilakukan dengan alasan bahwa dia membutuhkannya untuk memverifikasi order.

Kemudian, penjual meminta pembeli untuk membagikan detail kontaknya.

Setelah itu, penjual menghubungi pembeli di luar platform dan membujuknya untuk membatalkan order dengan alasan palsu. Dalam kedua kasus tersebut, hasilnya sama: Pembeli yang telah melakukan pembayaran tidak pernah mendapatkan uangnya kembali ataupun kripto yang dikira telah dibelinya.

Cara Agar Tidak Menjadi Korban

Ingatlah bahwa satu-satunya cara pelaku kejahatan dapat berhasil menipu Anda adalah dengan meyakinkan Anda untuk membatalkan order. Jika permintaan untuk pembatalan order sah dan benar, penjual harus mengembalikan bayaran Anda terlebih dahulu.

1. Hindari Membatalkan Order Setelah Melakukan Pembayaran: Jangan pernah membatalkan order setelah melakukan pembayaran. Batalkan order setelah Anda mengonfirmasi bahwa dana telah dikembalikan ke rekening Anda.

2. Tetap Waspada: Waspadalah terhadap klaim penjual, terutama jika Anda melihat penawaran yang tampaknya mustahil. Jika Anda merasa ada hal yang mencurigakan, laporkan kasus tersebut secara proaktif kepada tim dukungan kami.

3. Tetap Lakukan Percakapan di Binance: Lakukan semua komunikasi terkait transaksi P2P di dalam platform Binance untuk memastikan integritasnya. Jangan bagikan informasi kontak Anda kepada mitra pengimbang.

Jika Anda telah melakukan pembayaran dan memberi tahu penjual tetapi penjual tidak merilis order setelah mengonfirmasi penerimaan bayaran Anda, harap ajukan banding. Tim dukungan kami dapat membantu merilis order untuk Anda.

Jika Anda Telah Menjadi Korban Penipuan

1. Hubungi Dukungan: Hubungi tim dukungan pelanggan kami untuk melaporkan masalah tersebut.

2. Dokumentasikan Semuanya: Simpan semua data komunikasi dan transaksi yang terkait dengan insiden tersebut.

3. Laporkan: Segera ajukan laporan dengan mengikuti sejumlah langkah yang diuraikan dalam panduan ini: Cara Melaporkan Penipuan di Dukungan Binance.

Bacaan Lebih Lanjut