XRP Healthcare meningkatkan posisinya di sektor perawatan kesehatan dengan mengintegrasikan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi blockchain. Perusahaan tersebut baru-baru ini memperkenalkan XRPH AI Chatbot. Chatbot ini dirancang untuk menawarkan saran perawatan kesehatan yang dipersonalisasi dan spesifik untuk setiap wilayah. Alat bertenaga AI ini dapat diakses melalui situs web baru XRP Healthcare, XRPH.ai dan XRPHealthcare.ai, serta melalui aplikasi XRPH Wallet yang tersedia di platform iOS dan Android.

XRP Healthcare Maju dengan Chatbot AI dan Rencana Ekspansi di Afrika

Peluncuran khusus ini merupakan lompatan besar yang dilakukan oleh tim AI internal dari XRP Healthcare untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi orang-orang di seluruh dunia sebagai hasil dari penggunaan teknologi. Pengenalan Chatbot AI XRPH merupakan bagian dari rencana keseluruhan grup untuk menjadi lebih mapan di Uganda dan bahkan di seluruh Afrika.

Perusahaan ini sedang dalam proses pembelian berbagai fasilitas perawatan kesehatan, seperti apotek, pusat medis, dan rumah sakit. XRP Healthcare telah melalui beberapa proses utama termasuk pendaftaran merek dagang Uganda, pembukaan rekening bank di Uganda, dan memperoleh persyaratan hukum lainnya. Selain itu, para pendiri telah pindah ke Uganda sepenuhnya untuk meningkatkan perhatian ini.

CTO XRP Healthcare Keith Errey menyoroti pentingnya inisiatif AI, membandingkannya dengan kemajuan yang dicapai di Isansys Lifecare. Ia menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan ini, AI akan bergabung dengan XRP Healthcare untuk mengubah transaksi M&A, sistem perawatan kesehatan, dan pengalaman pasien di Afrika.

AI Diharapkan Mendorong Pasar M&A Layanan Kesehatan Senilai $30 Miliar pada Tahun 2030

Seiring dengan perluasan bisnis XRP Healthcare dan dimulainya ‘pembelian’ lebih banyak fasilitas kesehatan di Afrika, teknologi AI akan membantu dalam membuat keputusan yang tepat terkait merger dan akuisisi. Perusahaan ini bermaksud menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk menilai investasi yang diusulkan berdasarkan informasi keuangan, karakteristik pasien, atau statistik pasar regional.

Laban Roomes, Business Development Officer di XRP Healthcare, menjelaskan kontribusi AI terhadap strategi akuisisi mereka sebagai hal yang penting dalam memberikan penilaian prospek yang cepat dan akurat, setelah sebelumnya menyebutkan bahwa organisasinya beroperasi di pasar negara berkembang di Afrika.

M&A layanan kesehatan yang didorong oleh AI diperkirakan mencapai $30 miliar pada tahun 2030. Oleh karena itu, XRP Healthcare berupaya memanfaatkan tren ini melalui penggabungan solusi AI dan blockchain. Baru-baru ini perusahaan ini memperoleh pencapaian penting seperti peningkatan peringkat token XRPH dan semakin populernya Kartu Tabungan Resep di wilayah Amerika Serikat.