Federal Reserve akan memangkas suku bunga, bagaimana perkembangan pasar mata uang kripto? Pasar mata uang kripto sekarang tidak lagi mandiri, namun menjadi semakin terkait erat dengan fluktuasi makroekonomi. Mata uang kripto arus utama seperti Bitcoin berada dalam kondisi naik turun tahun ini, naik dan turun seiring naik turunnya pasar global. Oleh karena itu, indikator makroekonomi juga menjadi fokus pasar mata uang kripto, khususnya suku bunga dana federal di Amerika Serikat, yang hampir menjadi penunjuk arah bagi seluruh industri.
Dari Maret 2022 hingga Juli 2023, Federal Reserve menaikkan suku bunga 11 kali berturut-turut, menambah total 525 basis poin. Ini merupakan siklus kenaikan suku bunga terbesar dalam setengah abad terakhir. Dalam prosesnya, beberapa lembaga perbankan, seperti Silicon Valley Bank dan First Republic Bank, mengalami krisis likuiditas. Pasar kripto tidak kebal, seperti jatuhnya FTX. Meskipun memiliki banyak masalah, ketatnya likuiditas yang disebabkan oleh pengetatan makro juga menjadi tantangan terakhir yang menghancurkannya.
Tahun ini, meskipun mata uang kripto telah mendapatkan kelonggaran melalui ETF, melemahnya likuiditas masih menimbulkan bayangan pasar yang bearish. Namun, menjelang pertemuan FOMC bulan September, pasar tampaknya melihat adanya harapan. Setelah satu tahun suku bunga tinggi, pasar makro mungkin akhirnya mulai membaik.