Peter Brandts melihat siklus Bitcoin secara berbeda
#Peterbrandt telah memberikan beberapa analisis tajam tentang siklus Bitcoin saat ini, yang menunjukkan gambaran beragam untuk emas digital. Brandt dikenal karena membuat prakiraan pasar yang akurat, dan pemeriksaannya terhadap siklus #bitcoin☀️ tidak berbeda.
Ia memulai dari titik terendah pasar bearish sebelumnya pada November 2022 dan mengukur siklus Bitcoin secara berbeda dari kebanyakan pedagang. Menurutnya, hal terpenting adalah bahwa puncak siklus ini, yang dimulai sebelum halving yang diantisipasi pada Maret 2024, belum tercapai.
Anehnya, setelah memperhitungkan inflasi, puncak dari siklus bull terakhir tetap stabil. Dari analisis Brandt, tiga kesimpulan utama dapat ditarik. Pertama, ada pola yang jelas dari titik tertinggi yang lebih rendah dan titik terendah yang lebih rendah untuk Bitcoin. Tren penurunan ini menyiratkan bahwa energi yang dibutuhkan untuk mendorong Bitcoin ke titik tertinggi baru tidak ada.
Saya mengukur siklus yang berbeda dari kebanyakan. Siklus saya dimulai pada posisi terendah pasar bearish sebelumnya (Nov '22). Kemudian perhatikan titik tertinggi siklus yang dimulai pada posisi terendah sebelumnya sebelum halving (Mar '24). Bukan hanya titik tertinggi ini tidak dilanggar, tetapi titik tertinggi dari siklus bull sebelumnya pada basis yang disesuaikan dengan inflasi masih utuh https://t.co/N2kN9pwnT1
Iklan
— Peter Brandt (@PeterLBrandt) 3 September 2024
Poin kedua adalah bahwa titik terendah memiliki kemiringan yang terus menurun. Pola ini menunjukkan kurangnya tekanan beli, atau momentum, yang mungkin menjadi masalah bagi investor yang mengharapkan pemulihan yang akan segera terjadi atau titik tertinggi sepanjang masa. Sebagai penutup, Brandt menunjukkan bahwa siklus ini berbeda dari yang lain karena Bitcoin tidak pernah membutuhkan waktu selama ini untuk mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa setelah halving.
Perspektif Brandt konsisten dengan kekhawatiran pasar yang lebih luas. Temuannya bahwa siklus Bitcoin membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dapat menjadi indikasi masalah struktural yang lebih serius, atau bisa jadi hanya merupakan cerminan dari iklim ekonomi makro. Sejumlah variabel memengaruhi harga #Bitcoin❗ , termasuk suku bunga #inflation dan ketidakstabilan keuangan global.
Paling tidak, periode konsolidasi yang berkepanjangan dapat ditunjukkan oleh serangkaian penurunan harga tertinggi dan terendah yang berkelanjutan. Meskipun beberapa orang mungkin masih optimis tentang prospek jangka panjang Bitcoin, analisis Brandt berfungsi sebagai pengingat yang serius bahwa mungkin tidak akan ada banyak lagi harga tertinggi yang akan datang.