• Binance telah memanfaatkan firma akuntansi berbasis di Inggris, Grant Thornton, untuk memberi nasihat kepada bursa mengenai masalah akuntansi dan pajak.

  • Perusahaan juga akan membantu Binance mempersiapkan audit.

  • Binance sebelumnya bekerja sama dengan firma audit Mazars yang menghentikan pekerjaannya dengan bursa tersebut pada Desember 2022.

Binance telah merekrut Grant Thornton yang berbasis di Inggris untuk memberikan nasihat mengenai masalah akuntansi dan pajak, sebagaimana diumumkan pada hari Rabu.

Bursa kripto tersebut sebelumnya bekerja sama dengan firma audit Mazars untuk menghasilkan laporan bukti cadangan bagi klien kripto. Namun, pada Desember 2022, Mazars mengatakan telah menghentikan kerja sama dengan Binance dan klien kripto lainnya karena kekhawatiran atas kesalahpahaman publik terhadap laporan tersebut.

Grant Thornton, yang sebelumnya bekerja dengan penerbit stablecoin Circle, akan membantu Binance menavigasi masalah yang terkait dengan akuntansi teknis, pelaporan keuangan, persiapan audit, dan masalah pajak, kata juru bicara Binance.

Setelah runtuhnya bursa kripto FTX, industri kripto semakin menuntut bursa untuk menyediakan bukti cadangan secara berkala guna memastikan bahwa mereka memang memiliki aset yang mereka klaim dimiliki.

Namun, bukti cadangan hanya menunjukkan gambaran singkat neraca bursa pada waktu tertentu, sehingga menyisakan celah bagi perusahaan, yang menurut Mazars menjadi alasan di balik penghentian pengerjaan laporan tersebut. Klien kini meminta bursa kripto untuk menyediakan audit keuangan yang sebenarnya.

Menurut Binance, Grant Thornton akan membantu bursa tersebut untuk mempersiapkan audit tersebut, tetapi tidak akan bertindak sebagai auditor bursa tersebut.