Odaily Planet Daily News Mantan Menteri Keuangan AS Summers mengatakan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve tidak seketat yang diperkirakan investor, sehingga memudahkan pasar untuk memasuki zona gelembung. Summers mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg pada hari Sabtu bahwa perekonomian AS tetap kuat, lapangan kerja baik, dan pertumbuhan ekonomi tetap tangguh. Hal ini mengejutkan beberapa raksasa Wall Street seperti CEO JPMorgan Dimon dan pendiri Bridgewater Dalio, karena mereka sebelumnya memperkirakan bahwa perekonomian akan jatuh ke dalam resesi ketika Federal Reserve mulai memerangi inflasi. Namun Summers mencatat bahwa perekonomian AS yang kuat sebenarnya bisa menjadi berita buruk bagi saham-saham AS karena hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter The Fed tidak seketat yang diperkirakan pasar. Summers memperingatkan bahwa kemungkinan The Fed tidak menurunkan suku bunga pada tahun 2024 mungkin sedikit meningkat menjadi lebih dari 15%, yang akan menjadi bearish bagi saham-saham AS. (Sepuluh Emas)