Pemikiran manusia mengenai pencarian otonomi dan pemerintahan mandiri telah menjadi tema yang berulang. Para filsuf, pemikir dan visioner, sepanjang masa telah bergulat dengan gagasan desentralisasi dalam berbagai bentuk. Dari negara-kota Yunani kuno yang berpemerintahan sendiri hingga sistem federasi di negara-negara demokrasi modern, desentralisasi kekuasaan dan otoritas dipandang sebagai sarana untuk mencegah tirani, mendorong kebebasan individu, dan mendorong kesejahteraan kolektif.

Plato dalam magnum opusnya Republik membayangkan sebuah masyarakat di mana para wali, yang dipilih karena kebijaksanaan dan kebajikan mereka, akan memerintah demi kepentingan semua orang. Meskipun gagasan ini bersifat terpusat, inti dari gagasan ini adalah kesejahteraan polis. Pada era Pencerahan, para pemikir seperti Rousseau dan Locke menentang hak-hak ilahi para raja, menganjurkan kontrak sosial di mana pemerintahan merupakan kesepakatan bersama antara penguasa dan yang diperintah.

Di era digital modern, perdebatan filosofis kuno ini mengambil dimensi baru dengan munculnya teknologi blockchain. Blockchain dengan sistem buku besarnya yang terdesentralisasi menawarkan visi dunia di mana pencatatan kontrak transaksi tidak dikontrol oleh otoritas pusat namun divalidasi oleh jaringan rekanan. Sebuah sistem di mana kepercayaan tidak diberikan pada satu entitas tetapi didistribusikan ke seluruh jaringan.

Implikasi dari hal ini sangat besar. Di dunia di mana pelanggaran data, penipuan keuangan dan kontrol terpusat merajalela, blockchain menawarkan secercah harapan. Hal ini menjanjikan masa depan di mana individu memiliki kendali atas data mereka dimana transaksi bersifat transparan dan tidak dapat diubah dan bagaimana kekuasaan tidak terkonsentrasi tetapi didistribusikan.

Di luar keajaiban teknologinya, blockchain adalah pernyataan filosofis. Menantang norma-norma tata kelola yang sudah ada baik di ranah digital maupun fisik. Menyerukan penilaian ulang terhadap cara masyarakat menjalankan fungsi perekonomian dan cara individu berinteraksi.

#crypto2023