Ryan Salame, mantan eksekutif FTX yang dijatuhi hukuman 7,5 tahun penjara pada bulan Mei, telah mencabut permintaan hukum ke pengadilan New York yang meminta agar ketentuan kesepakatan pembelaannya dengan jaksa ditegakkan atau agar pembelaannya ditolak dan hukumannya dibatalkan.

Minggu lalu, pengacara Salame mengajukan petisi ke pengadilan yang menyatakan bahwa jaksa penuntut telah memperoleh pengakuan bersalahnya secara tidak benar, dengan memaksanya untuk setuju mengaku bersalah dengan menjanjikan bahwa mereka akan menghentikan penyelidikan terhadap Michelle Bond, mitra lama Salame dan ibu dari anak kecilnya.

Baca selengkapnya: Mantan Eksekutif FTX Ryan Salame Klaim Pemerintah Mundur dari Kesepakatan Pembelaan

Petisi Salame diajukan satu hari sebelum tuduhan terhadap Bond diumumkan ke publik. Bond, mantan pengacara Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) yang menghabiskan waktu bertahun-tahun memimpin kelompok advokasi kripto yang berbasis di D.C., didakwa di pengadilan federal pada 22 Agustus karena menerima sumbangan kampanye ilegal dari Salame dan karyawan FTX lainnya selama pencalonannya yang gagal pada tahun 2022 untuk kursi Kongres.

Menurut petisi tersebut, jaksa mengancam Bond selama negosiasi pembelaan dan menyiratkan bahwa mereka akan “menghentikan penyelidikan terhadap Bond jika Salame mengaku bersalah.”

Namun, kini setelah Bond didakwa, Salame mengubah arahnya.

“Bapak Salame mencabut Petisi tersebut agar Ibu Bond dapat mengajukan masalah tersebut dalam persidangannya,” tulis pengacara Salame dalam dokumen pengadilan yang baru. “Untuk lebih jelasnya, Bapak Salame berpegang teguh pada fakta-fakta yang tercantum dalam Petisi dan pernyataan yang menyertainya. Namun, Bapak Salame mencabut Petisi tersebut agar fakta-fakta dapat dikembangkan oleh Ibu Bond dan keputusan dapat dibuat dalam kasusnya.”

“Karena upaya hukum utama yang diminta dalam Petisi ini adalah pembatalan dakwaan terhadap Ny. Bond, maka masuk akal untuk mengadili masalah yang diangkat dalam Petisi ini dalam berkas perkara yang sedang dalam proses dakwaan,” tambah pengacara Salame.

Bond muncul di hadapan hakim pengadilan di Distrik Selatan New York (SDNY) pada 22 Agustus dan dibebaskan dengan jaminan $1 juta.

Ia didakwa dengan empat tuduhan terkait dugaan pelanggaran pendanaan kampanye – satu tuduhan konspirasi untuk menyebabkan sumbangan politik yang melanggar hukum, satu tuduhan menyebabkan dan menerima sumbangan kampanye yang berlebihan, satu tuduhan menyebabkan dan menerima sumbangan perusahaan yang melanggar hukum, dan satu tuduhan menyebabkan dan menerima sumbangan saluran.

Setiap tuduhan memiliki hukuman maksimal lima tahun penjara, jika terbukti bersalah.