Coinspeaker Litecoin Hadapi Tekanan Meningkat Seiring Penurunan Nilai Pasar
Litecoin (LTC) telah menghadapi masa sulit baru-baru ini, dengan nilai pasarnya turun 36% sejak puncaknya pada tanggal 1 April.
Penurunan yang terus-menerus ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan investor, yang mendorong beberapa orang mempertanyakan kelangsungan hidup mata uang kripto dalam jangka panjang.
Penjualan Saham “Shrimp Holder” Menandakan Kepercayaan Diri yang Menurun
Salah satu perkembangan paling mengkhawatirkan bagi Litecoin dalam beberapa bulan terakhir adalah aksi jual besar-besaran oleh "shrimp holders," istilah yang digunakan untuk menggambarkan investor kecil, dalam hal ini, mereka yang memegang kurang dari 1 LTC. Menurut data dari Santiment, platform analitik on-chain terkemuka, investor skala kecil ini telah melikuidasi lebih dari 45.200 LTC dalam beberapa minggu terakhir.
⚡️ Litecoin tidak membuat forum sosial heboh dengan nilai pasarnya yang anjlok -36% sejak puncaknya pada 1 April. Likuidasi tiba-tiba dari 45,2 ribu dompet LTC netto 0,1-1 mengindikasikan bahwa pedagang kecil akhirnya menyerah pada aset kripto OG. Ikan kecil tidak sabar… pic.twitter.com/qiZ9B72eG6
— Santiment (@santimentfeed) 27 Agustus 2024
Gelombang penjualan ini merupakan indikator nyata dari meningkatnya kecemasan di kalangan investor ritel. Biasanya, pemegang saham mewakili pasar ritel yang lebih luas, dan tindakan mereka dapat dilihat sebagai indikator sentimen investor secara umum. Eksodus massal dari dompet yang lebih kecil ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap masa depan Litecoin sedang memudar.
Penjualan panik, seperti yang terlihat di sini, sering terjadi ketika investor takut akan kerugian lebih lanjut dan memutuskan untuk memangkas kerugian mereka sebelum situasi memburuk. Sementara beberapa analis pasar menganggap aksi jual besar-besaran sebagai indikator potensial bahwa pasar mendekati titik terendahnya, indikator teknis Litecoin saat ini tidak mendukung pandangan optimis ini.
Indikator Teknis Menurun
Saat ini diperdagangkan di kisaran $63, Litecoin jauh di bawah rata-rata pergerakan utamanya, yang kini telah menjadi level resistensi. Agar mata uang kripto tersebut melihat potensi pembalikan positif, ia perlu bergerak kembali ke sekitar $70, karena rata-rata pergerakan 200 hari masih jauh lebih tinggi daripada harganya saat ini.
Relative Strength Index (RSI), indikator momentum, berada di angka 44, yang menunjukkan bahwa Litecoin tidak terlalu banyak dijual atau menarik minat beli yang besar. Selain itu, volume perdagangan yang rendah menggarisbawahi kurangnya investor baru yang masuk ke pasar.
Kepentingan Institusional Tetap Ada
Meskipun kondisi pasar sedang lesu, beberapa investor institusional tetap menunjukkan minat pada Litecoin. Grayscale, pemain penting dalam investasi mata uang kripto, telah meningkatkan kepemilikan Litecoin-nya selama bulan lalu, dengan kepemilikannya saat ini menjadi jumlah tertinggi yang pernah mereka miliki. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa investor institusional masih melihat potensi nilai dalam Litecoin, bahkan saat investor yang lebih kecil mulai keluar.
Selain itu, kekuatan jaringan Litecoin telah berkembang, dengan hashrate-nya mencapai titik tertinggi sepanjang masa sebesar 1,29 PH/s. Peningkatan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dari para penambang, yang dapat memberikan beberapa dukungan mendasar bagi prospek jangka panjang Litecoin.
Kredit: PoolBay
Meskipun perkembangan ini mungkin menarik minat baru dari beberapa investor, prospek Litecoin masih belum pasti. Kekhawatiran ekonomi yang lebih luas dan sentimen pasar kemungkinan akan memainkan peran penting dalam menentukan apakah Litecoin dapat pulih atau melanjutkan tren penurunannya. Untuk saat ini, Litecoin berada dalam posisi yang menantang, membutuhkan katalis yang kuat untuk mendapatkan kembali kepercayaan investor dan meningkatkan kinerja pasarnya.
Berikutnya
Litecoin Hadapi Tekanan Meningkat Seiring Penurunan Nilai Pasar