Cardano telah menjadwalkan ulang hard fork Chang ke tanggal 1 September, menggeser tanggal semula dari 27 Agustus untuk memberikan waktu tambahan bagi bursa dan aplikasi terdesentralisasi untuk membuat persiapan yang diperlukan.
Pengumuman Intersect menjamin bahwa ekosistem sepenuhnya siap untuk pembaruan penting ini, yang menandai tonggak penting dalam perkembangan Cardano menuju era Voltaire.
Peningkatan ini akan memperkenalkan tata kelola komunitas yang lebih baik dan fungsionalitas kontrak pintar, dengan fokus pada peningkatan keterlibatan komunitas dan tata kelola on-chain.
Charles Hoskinson, pendiri Cardano, mengungkapkan bahwa beberapa bursa, terutama Binance, masih belum siap untuk peningkatan tersebut. Hard fork Chang merupakan kemajuan penting bagi jaringan, karena akan memperkuat tata kelola, meningkatkan keamanan data, dan memperluas kemampuan kontrak pintar.
Algorand, jaringan blockchain saingannya, kini tengah menyelidiki potensi kolaborasi dengan Cardano untuk membangun "pusat kekuatan AI terdesentralisasi". Kolaborasi ini akan menggabungkan teknologi Algorand dengan sistem bukti kerja yang dirancang khusus untuk kecerdasan buatan. Kolaborasi ini berpotensi memperluas batasan kecerdasan buatan terdesentralisasi dan sepenuhnya mengubah industri.
Usulan untuk menjalin hubungan antara Cardano dan Algorand telah membangkitkan antusiasme di seluruh komunitas blockchain. Gary Malouf, Chief Technology Officer Algorand, telah menunjukkan minatnya untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi ini.
Algorand, didirikan pada tahun 2017 oleh Silvio Micali, seorang profesor di MIT, merupakan jaringan blockchain Layer-1 terkemuka yang berpotensi menciptakan peluang baru untuk inovasi dan kerja sama dalam sektor blockchain.