Secara mengejutkan, penangkapan Pavel Durov, miliarder kelahiran Rusia yang merupakan pendiri sekaligus pemilik aplikasi perpesanan Telegram, telah menggema di dunia kripto. Durov, yang ditangkap di bandara Le Bourget di luar Paris, menghadapi penyelidikan awal oleh polisi terkait dengan kurangnya moderator di Telegram dan tidak adanya kerja sama dengan penegak hukum⁴.

**Dampak pada Pasar Kripto: $TON Terkena Dampak**

Berita penangkapan Durov menyebabkan penurunan tajam nilai Toncoin ($TON), mata uang kripto asli Telegram. Para investor terkejut, yang menyebabkan penurunan tajam harga Toncoin sebesar 25%. Komunitas kripto, yang sudah terbiasa dengan tantangan regulasi, kini bergulat dengan implikasi dari tokoh terkemuka yang menghadapi pemeriksaan hukum.

**Telegram dan Crypto: Saudara Kembar yang Tak Terpisahkan**

Telegram dan kripto telah lama saling terkait. Aplikasi pengiriman pesan terenkripsi ini, dengan hampir satu miliar pengguna, telah menjadi pusat bagi penggemar kripto, pengumuman ICO, dan diskusi komunitas. Pengaruhnya melampaui batas negara, khususnya di Rusia, Ukraina, dan bekas negara republik Soviet. Peran Telegram sebagai platform untuk konten tanpa filter selama konflik Rusia-Ukraina menggarisbawahi signifikansinya⁴.

**Visi dan Tantangan Durov**

Komitmen Durov terhadap privasi dan kebebasan berbicara tidak pernah goyah. Penolakannya untuk mematuhi otoritas Rusia menyebabkan kepergiannya dari negara itu pada tahun 2014. Telegram muncul sebagai platform yang netral, melampaui geopolitik dan penyensoran. Sekarang, dengan penangkapan Durov, muncul pertanyaan tentang keseimbangan yang rapuh antara privasi dan kepatuhan terhadap peraturan.

**Kesimpulan: Ekosistem yang Tangguh**

Saat industri kripto menghadapi badai ini, industri ini tetap tangguh. Nasib Telegram dan pemulihan Toncoin bergantung pada proses hukum dan sentimen pasar. Apa pun itu, visi Durov tetap bertahan—saluran komunikasi yang terdesentralisasi dan aman untuk semua, yang mirip dengan etos kripto itu sendiri. Telegram dan kripto? Seperti 5 dan 6—mereka adalah saudara kembar yang tak terpisahkan dalam perjalanan digital ini⁴. 🚀

#cryptocurrency #privacy #telegram #socialmedia

Sumber: Percakapan dengan Kopilot, 25/08/2024

(1) CEO aplikasi perpesanan Telegram Durov ditangkap di Prancis. https://www.cnbc.com/2024/08/25/telegram-messaging-app-ceo-durov-arrested-in-france.html.

(2) Penurunan Cepat Nilai Toncoin Setelah Penangkapan Pavel Durov. https://bing.com/search?q=arrest+of+Durov+founder+of+telegram+messaging+app+impact+on+crypto+industry.

(3) Pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap — Apa yang kita ketahui sejauh ini. https://www.msn.com/en-us/news/world/telegram-founder-pavel-durov-arrest-what-we-know-so-far/ar-AA1pog3i.

(4) Pendiri Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis. https://www.msn.com/en-gb/news/world/billionaire-founder-of-telegram-app-arrested-in-france/ar-AA1pnkpA.

(5) CEO Telegram Pavel Durov ditangkap di Prancis karena kurangnya moderator di aplikasinya. https://www.independent.co.uk/news/world/europe/telegram-pavel-durov-arrested-france-moderators-b2601481.html.

(6) Penurunan Cepat Nilai Toncoin Setelah Penangkapan Pavel Durov. https://bitperfect.pe/id/telegram-ceo-pavel-durov-ditangkap-di-prancis/.