Dengan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan ini, dapatkah pasar mata uang benar-benar mengalami lonjakan?

Mari saya mulai dengan kesimpulannya: ya!

Pemotongan suku bunga cenderung mendongkrak harga berbagai aset termasuk real estat dan saham. Hal ini disebabkan oleh penurunan biaya modal dan investor lebih bersedia mengambil risiko dalam membeli aset. Selain itu, penurunan suku bunga juga menyebabkan depresiasi mata uang sehingga menyebabkan harga aset riil naik. Dalam lingkungan seperti itu, pasar saham dan pasar investasi lainnya cenderung membentuk pasar bullish.

Pemotongan suku bunga dimaksudkan untuk merangsang aktivitas ekonomi, dan investor dapat mengantisipasi pemulihan perekonomian dan menjadi lebih optimis terhadap pendapatan perusahaan dan prospek pasar. Ekspektasi optimis ini akan semakin mendorong kebangkitan pasar, sehingga membentuk pasar bullish.