• Sony memperkenalkan Soneium, sebuah blockchain Ethereum Layer 2.

  • Bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas dan keramahan pengguna untuk adopsi Web3 arus utama.

  • Menargetkan pengembang di bidang hiburan, permainan, dan keuangan.

  • Rencana tersebut mencakup pengintegrasian produk-produk Sony ke dalam ekosistem Web3.

  • Testnet diluncurkan melalui kemitraan dengan Astar Network.

Soneium Milik Sony: Batas Baru Blockchain untuk Web3 dan Selanjutnya

Sony Group, bekerja sama dengan Startale Labs, telah mengumumkan pengembangan Soneium, jaringan blockchain Layer 2 yang dibangun di atas Ethereum. Usaha patungan ini bukan hanya tentang memasuki ruang blockchain; tetapi tentang merevolusinya untuk pengguna sehari-hari.

Mengapa Soneium Penting

Bayangkan sebuah dunia di mana produk Sony favorit Anda terintegrasi secara mulus dengan teknologi blockchain, memastikan kreator konten mendapatkan kompensasi yang layak, dan konsumen menikmati hak digital yang tak tertandingi. Itulah visi di balik Soneium. Inilah alasan mengapa pengembangan ini sangat penting:

  • Skalabilitas dan Efisiensi: Dengan memanfaatkan OP Stack Optimism, Soneium berjanji menawarkan kecepatan transaksi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah, sehingga mengatasi dua hambatan paling signifikan terhadap adopsi blockchain.

  • Integrasi Web3: Fokus Sony pada Web3 berarti kita melihat masa depan di mana kepemilikan digital, keuangan terdesentralisasi, dan hiburan interaktif dapat menjadi hal yang lumrah seperti streaming musik atau film.

  • Manajemen Konten dan IP: Dengan Soneium, Sony bertujuan untuk mengatasi masalah rumit hak kekayaan intelektual di era digital, berpotensi menawarkan cara baru bagi para kreator untuk memonetisasi karya mereka secara langsung melalui blockchain.

Tulang Punggung Teknis

Soneium bukan sekadar blockchain biasa; ia dibangun dengan tujuan agar mudah digunakan namun tangguh. Dengan beroperasi sebagai solusi Layer 2, Soneium mewarisi keamanan Ethereum sekaligus meningkatkan throughput transaksi secara signifikan.

Teknologi ini memungkinkan penggabungan optimistis, yang berarti transaksi dianggap valid hingga terbukti sebaliknya, sehingga mengurangi beban komputasi pada jaringan.

Dengan diluncurkannya testnet, pengembang dapat mulai bereksperimen, membuka jalan bagi aplikasi dunia nyata dalam waktu dekat.

Testnet Mendatang: Bergabunglah dengan kami dalam membentuk masa depan kreasi dan kepemilikan digital. Baik Anda seorang pengembang, kreator, atau anggota komunitas, ada tempat untuk Anda di ekosistem Soneium. Bersama-sama, kita akan mendefinisikan ulang apa yang mungkin di Web3, menciptakan platform tempat…

— Soneium (@soneium) 23 Agustus 2024

Implikasi yang Lebih Luas

Masuknya Sony ke blockchain dengan Soneium bisa menjadi pengubah permainan. Dengan jangkauan global Sony, teknologi blockchain mungkin akhirnya dapat diadopsi secara luas seperti yang diharapkan.

Jika berhasil, Soneium dapat menjadi preseden bagi bagaimana raksasa teknologi lainnya mendekati blockchain, yang berpotensi mengarah pada gelombang inovasi baru dalam integrasi teknologi.

Baik bagi kreator maupun konsumen, hal ini dapat berarti model ekonomi baru di mana nilai konten digital dilestarikan dan dibagikan secara lebih adil.

Postingan Sony Luncurkan Soneium: Lapisan 2 Ethereum untuk Era Web3 Baru muncul pertama kali di Cryptopress.