Postingan Binance dan Ripple: Perbandingan Pengeluaran Mereka untuk Kepatuhan Regulasi muncul pertama kali di Coinpedia Fintech News

Binance, bursa mata uang kripto terbesar di dunia, tengah meningkatkan upaya kepatuhannya, dengan rencana untuk menghabiskan lebih dari $200 juta untuk memenuhi persyaratan regulasi. Pengeluaran ini akan melebihi biaya hukum yang dikeluarkan Ripple selama gugatan hukumnya yang besar dengan SEC, yang dilaporkan menghabiskan biaya sebesar $200 juta.

Mengambil pelajaran dari tindakan keras regulasi SEC, Binance mengambil langkah berani untuk bermain dengan aturan. Berikut ini artinya bagi Anda!

Fokus Binance pada Kepatuhan Regulasi

CEO Binance Richard Teng menyoroti komitmen perusahaan untuk memenuhi standar regulasi dalam wawancara Bloomberg baru-baru ini. Perusahaan tersebut meningkatkan pengeluaran kepatuhannya, yang telah tumbuh dari $158 juta dua tahun lalu menjadi lebih dari $200 juta saat ini. Peningkatan pengeluaran tersebut sebagian disebabkan oleh pemantauan terkini oleh DOJ dan Jaringan Penegakan Kejahatan Keuangan Departemen Keuangan AS, menyusul denda sebesar $4,3 miliar untuk pelanggaran pencucian uang.

Rencana Perekrutan yang Penting

Binance berencana untuk merekrut 1.000 karyawan baru tahun ini, dengan sebagian besar didedikasikan untuk peran kepatuhan, sehingga jumlah total karyawan kepatuhan menjadi 700 pada akhir tahun 2024. Langkah ini menggarisbawahi fokus bursa untuk mematuhi standar regulasi global di tengah meningkatnya pengawasan dari lembaga AS.

Upaya Kepatuhan di Seluruh Industri

Industri mata uang kripto secara keseluruhan telah menghabiskan miliaran dolar untuk kepatuhan dan penyelesaian dengan regulator, sebuah tren yang semakin jelas karena tidak adanya pedoman regulasi yang jelas. Meningkatnya fokus pada kepatuhan ini mencerminkan upaya industri untuk beradaptasi dengan lanskap regulasi yang terus berkembang dan potensi pemulihan pasar.

Pemulihan Pasar Kripto dan Lonjakan Perekrutan

Meskipun ada tantangan regulasi, rencana perekrutan Binance, bersama dengan langkah serupa oleh perusahaan seperti Tether, menunjukkan sentimen bullish di pasar kripto. CEO Tether Paolo Ardoino juga mengungkapkan rencana untuk menggandakan tenaga kerja perusahaan, yang menandakan optimisme tentang masa depan pasar.

Saat Binance mengatasi tantangan regulasinya, investasi signifikannya dalam kepatuhan menyoroti semakin pentingnya kepatuhan regulasi dalam industri mata uang kripto.