Moving Average Convergence Divergence (MACD) merupakan indikator teknikal yang banyak digunakan dalam dunia trading. Ini adalah alat serbaguna yang membantu pedagang mengidentifikasi tren, potensi pembalikan, dan titik masuk atau keluar. MACD terdiri dari empat komponen utama:

  1. Garis MACD: Sering disebut sebagai garis cepat, ini dihitung dengan mengurangkan Rata-Rata Pergerakan Eksponensial (EMA) 26 periode dari EMA 12 periode.

  2. Garis Sinyal: Dikenal sebagai garis lambat, ini berasal dari EMA 9 periode dari Garis MACD.

  3. Grafik Histogram: Ini secara visual mewakili perbedaan antara Garis MACD dan Garis Sinyal. Rumusnya sederhana: Histogram = Garis MACD – Garis Sinyal. Jika histogram berada di atas garis nol berarti momentum bullish, dan jika berada di bawah garis nol berarti momentum bearish.

  4. Garis Nol: Sumbu horizontal berfungsi sebagai titik referensi untuk garis sinyal dan grafik histogram.

Interpretasi dan Perdagangan dengan MACD:

  • Garis MACD Melintasi Garis Sinyal: Ini adalah sinyal bullish, yang menunjukkan tren naik mungkin akan dimulai.

  • Garis MACD Melintasi Garis Sinyal: Sebaliknya, ini menunjukkan akhir tren naik dan mungkin awal tren turun.

Berdagang dengan MACD:

  • Sinyal Beli: Saat Garis MACD melintasi Garis Sinyal, itu adalah tanda untuk mempertimbangkan pembelian. Ini menunjukkan potensi momentum kenaikan.

  • Sinyal Jual: Di sisi lain, ketika Garis MACD melintasi ke bawah Garis Sinyal, hal itu menunjukkan potensi penurunan, yang menandakan bahwa ini mungkin saat yang tepat untuk menjual.

Penting untuk dicatat bahwa meskipun persilangan MACD merupakan alat yang berharga bagi para pedagang, alat tersebut harus digunakan bersama dengan indikator lain dan dipertimbangkan dengan saksama, terutama dalam kondisi pasar yang tidak menentu atau bergerak menyamping. Keputusan perdagangan harus selalu didasarkan pada analisis menyeluruh terhadap situasi pasar secara keseluruhan.