Pakar Membagikan Pola Shakeout Historis XRP yang Dapat Memulai Reli 105.000%
Diskusi seputar XRP semakin intensif, terutama karena pertarungan hukum yang baru-baru ini berakhir antara Ripple, perusahaan pembayaran lintas batas yang berbasis di San Francisco, dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Brett Hill (@Brett_Crypto_X), tokoh terkenal di komunitas XRP, baru-baru ini membagikan analisis teknis grafik harga XRP, yang memperkuat spekulasi tentang lonjakan XRP yang akan datang.
Sumber: X
Fokus utama analisis ini adalah pola segitiga yang penting. Pola ini adalah formasi analisis teknis klasik yang terjadi ketika pergerakan harga aset menjadi semakin menyempit, yang mengarah ke titik konvergensi.
Dalam kasus XRP, pola segitiga ini telah berkembang selama beberapa tahun, dimulai pada Januari 2018, mengikuti titik tertinggi XRP sepanjang masa di $3,84.
Pola segitiga yang dimaksud memiliki dua garis tren yang konvergen. Garis tren bawah terbentuk oleh penurunan harga XRP dari titik tertinggi sepanjang masa. Garis tren atas terbentuk oleh lonjakan harga berikutnya pada bulan April 2021 ketika XRP mencapai $1,96.
Saat kedua garis tren ini mendekati konvergensi, XRP telah berkonsolidasi dalam segitiga, sebuah fenomena yang disorot grafik sebagai periode goncangan.
Analis teknis sering menafsirkan pembentukan pola segitiga seperti itu sebagai indikasi penembusan yang tertunda. Arah dan besarnya penembusan biasanya tidak pasti sampai harga benar-benar bergerak melampaui salah satu garis tren.
Namun, konteks historis dan hal-hal spesifik dari pola ini telah menyebabkan beberapa orang memperkirakan bahwa XRP mungkin mengalami pergerakan naik yang signifikan, yang berpotensi mengarah ke titik tertinggi sepanjang masa baru di $600. Perbandingan dengan Pola Historis
Aspek utama dari analisis saat ini adalah perbandingan antara pola segitiga yang sedang berlangsung dan pola serupa yang terjadi antara tahun 2013 dan 2017. Selama periode tersebut, XRP mengalami fase konsolidasi yang berkepanjangan, diikuti oleh penembusan yang mendorong aset tersebut ke puncaknya pada tahun 2018.
Disalin#