• Kenaikan Bitcoin ke posisi aset moneter terbesar ke-6 menandakan semakin besarnya pengaruh dan penerimaan keuangan global.

  • Tren beragam di pasar derivatif Bitcoin menunjukkan peningkatan perdagangan tetapi minat terbuka dan volume opsi lebih rendah.

  • Posisi short menghadapi kerugian besar sementara posisi long memperoleh daya tarik, yang mencerminkan perubahan sentimen pasar.

Kenaikan Bitcoin baru-baru ini menjadi aset moneter terbesar keenam secara global merupakan tonggak penting. Dengan nilai pasar sebesar $1,19 triliun, Bitcoin kini melampaui mata uang tradisional seperti Pound Inggris dan Franc Swiss. Bitcoin berada tepat di belakang aset moneter Jepang, yang menggarisbawahi perannya yang semakin besar dalam lanskap keuangan global. Pencapaian ini menyoroti semakin diterimanya Bitcoin sebagai penyimpan nilai yang kredibel, sehingga menarik perbandingan dengan emas dan mata uang fiat utama.

Sumber: Porkopolis Economics

Ke depannya, prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2025 menawarkan wawasan yang menarik. Tren harga historis menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mencapai harga minimum sekitar $100.655 menurut data blog Changelly.

Di sisi lain, harga maksimumnya bisa mencapai sekitar $121.030. Harga perdagangan rata-rata diproyeksikan menjadi $104.243. Perkiraan ini menggambarkan prospek optimis yang hati-hati untuk Bitcoin, mengingat kinerja terkini dan dinamika pasarnya.

Namun, pasar derivatif Bitcoin menunjukkan gambaran yang beragam. Data Coiglass menunjukkan bahwa volume perdagangan di sektor ini telah meningkat sebesar 12,43%, mencapai $68,24 miliar. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan aktivitas perdagangan. Namun, open interest telah menurun sebesar 3,00%, turun menjadi $28,45 miliar. Penurunan ini menunjukkan pengurangan jumlah total kontrak yang beredar.

Selain itu, volume opsi mengalami penurunan signifikan sebesar 20,74%, sekarang mencapai $1,05 miliar. Sebaliknya, open interest opsi tumbuh sedikit sebesar 1,10%, mencapai $20,67 miliar. Tren campuran ini menunjukkan sentimen pasar yang kompleks.

Selain itu, rasio long/short pada bursa terkemuka seperti Binance dan OKX mencerminkan prospek yang lebih optimis di antara para pedagang papan atas, yang lebih menyukai posisi long. Sebaliknya, data likuidasi terkini mengungkapkan bahwa posisi short mengalami kerugian yang signifikan. Khususnya dalam satu jam terakhir, posisi short menghadapi likuidasi yang signifikan, dengan total $158,61 ribu.

Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin berada pada harga $58.890,21. Volume perdagangan 24 jam mencapai $33.220.668.736. Namun, fluktuasi telah terjadi dan nilai Bitcoin telah turun sebesar 1,28% selama sehari terakhir.

Grafik harga Bitcoin/USD 1 hari, Sumber: Trading view

Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 1 minggu sekarang berada di angka 48,82 yang berarti pasar berada pada posisi netral. Lebih jauh, Moving Average Convergence Divergence (MACD) 1 minggu berada di bawah garis sinyal, yang mengindikasikan bahwa tekanan bearish dapat menurunkan harga Bitcoin dalam jangka pendek.

Postingan Bull Run Bitcoin: Aset Terbesar ke-6, Mungkinkah Tahun 2025 Menghasilkan $100.000? muncul pertama kali di Coin Edition.