• Elon Musk mengundang Kamala Harris untuk wawancara X Spaces, setelah obrolannya baru-baru ini dengan Donald Trump.

  • Harris belum menanggapi undangan Musk, di tengah kritik terhadap Trump dan Musk.

  • Jajak pendapat terkini menunjukkan persaingan ketat antara Harris dan Trump, dengan Harris sedikit unggul.

Perdebatan kampanye presiden AS yang sedang berlangsung semakin memanas dengan undangan Elon Musk kepada Kamala Harris untuk bergabung dengannya di X Spaces. Undangan ini muncul setelah Musk dan Donald Trump melakukan wawancara di platform tersebut baru-baru ini.

Musk mengajukan tawaran itu meskipun Harris baru-baru ini menyerang Trump dan Musk. Sebelumnya, ia menyatakan bahwa ia yakin kaum elit kaya seperti Elon Musk, yang tidak memiliki hubungan dengan kelas menengah, mendukung kampanye Trump.

Masih belum jelas bagaimana Harris akan bereaksi terhadap undangan Musk. Ia belum menanggapi tawaran Musk hingga saat ini. Kontes presidensial mungkin akan memiliki dimensi baru sebagai hasil dari wawancara ini, terutama mengingat adanya pembicaraan tentang mata uang kripto.

Harris perlu berbicara lebih banyak tentang industri mata uang kripto, terutama karena Trump dan Musk tidak membahasnya dalam wawancara terbaru mereka.

https://twitter.com/elonmusk/status/1823217769229566251 Antisipasi Sektor Kripto

Ada banyak minat dalam prospek membahas mata uang kripto dalam wawancara potensial Harris-Musk.

Perdebatan di Amerika tentang Bitcoin dan pasar mata uang kripto saat ini sedang terhenti. Namun, kemunculan Harris dalam sebuah wawancara dengan X Spaces mungkin akan menarik perhatian kembali pada subjek-subjek penting ini.

Komunitas mata uang kripto mencermati untuk melihat apakah keterlibatan ini dapat memengaruhi pembicaraan kebijakan atau tren pasar.

Implikasi Kampanye Presiden

Dukungan terhadap kandidat presiden di Amerika Serikat sudah berfluktuasi. Menurut jajak pendapat terkini, Trump dan Harris bersaing ketat dengan peluang menang yang berbeda. Menurut data Polmarket, Trump memiliki peluang 46%, sementara Harris memiliki sedikit keunggulan dengan peluang 52%.

Lebih jauh, jajak pendapat NY Times baru-baru ini menunjukkan bahwa Trump dan Harris hanya dipisahkan oleh margin yang kecil karena Harris berada di angka 48% dan Trump di angka 47%. Angka-angka ini menyoroti persaingan ketat yang mungkin lebih dipengaruhi oleh percakapan para kandidat di internet.

Percakapan yang masih berlangsung antara Trump, Harris, dan Musk menunjukkan bagaimana media sosial dan interaksi digital menjadi semakin penting dalam membentuk narasi politik. Menjelang pemilihan umum 2024, interaksi tokoh-tokoh terkemuka seperti Musk dengan para kandidat terkemuka mungkin sangat penting dalam memengaruhi opini publik.

Postingan Elon Musk Tantang Harris untuk Wawancara X Space di Tengah Dialog Kripto muncul pertama kali di Crypto News Land.