Menurut ShibDaily, MicroStrategy, sebuah perusahaan perangkat lunak dan intelijen bisnis, telah mengumumkan rapat pemegang saham khusus untuk membahas rencana perluasan penerbitan ekuitas dan peningkatan kepemilikan Bitcoin. Pada tanggal 23 Desember, perusahaan mengajukan pengajuan proksi kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), untuk meminta persetujuan pemungutan suara pemegang saham atas beberapa proposal. Proposal pertama bertujuan untuk meningkatkan saham biasa Kelas A yang diotorisasi dari 330 juta saham menjadi 10,33 miliar saham, sementara proposal kedua berupaya untuk meningkatkan saham preferen yang diotorisasi dari 5 juta saham menjadi lebih dari 1 miliar saham. Rapat akan dilakukan melalui webcast langsung, yang hanya dapat diakses oleh pemegang saham MicroStrategy melalui situs web yang ditunjuk.

Pada bulan Oktober 2024, MicroStrategy memperkenalkan strategi modal tiga tahun yang ambisius yang dikenal sebagai Rencana 21/21. Rencana ini bertujuan untuk mengumpulkan modal ekuitas sebesar $21 miliar dan tambahan $21 miliar melalui instrumen pendapatan tetap, termasuk utang, obligasi konversi, dan saham preferen. Proposal untuk rapat khusus dimaksudkan untuk mendukung penerapan rencana ini dan tujuan perusahaan lainnya. Pemegang saham juga akan memberikan suara pada proposal untuk memberikan penghargaan ekuitas otomatis kepada anggota baru Dewan Direksi setelah pengangkatan mereka. Selain itu, mereka akan memutuskan apakah akan menyetujui atau menolak proposal untuk menunda rapat jika perlu untuk mengumpulkan lebih banyak kuasa.

MicroStrategy baru-baru ini menjadi sorotan karena akuisisi Bitcoin yang terus dilakukannya. Pada bulan Desember saja, perusahaan tersebut membeli 42.162 BTC, yang nilainya lebih dari $4 miliar pada harga pasar saat ini. Pada akhir Oktober, MicroStrategy melaporkan hasil Bitcoin sebesar 17,8%, dengan rencana untuk mencapai hasil tahunan yang lebih moderat sebesar 6% hingga 10% dari tahun 2025 hingga 2027. Sejak saat itu, perusahaan tersebut telah mengumpulkan $13 miliar melalui penjualan saham dan $3 miliar melalui obligasi konversi. Strategi Bitcoin yang agresif ini telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kenaikan MicroStrategy ke Nasdaq 100, yang menandai pencapaian penting bagi perusahaan tersebut. Pada tahun 2024, strategi Bitcoin yang berani dari perusahaan tersebut membuahkan hasil ketika ditambahkan ke Nasdaq 100 yang bergengsi, dengan sahamnya melonjak lebih dari 422% tahun ini. Pertumbuhan ini didorong oleh kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai pasar yang substansial, sebagian besar melalui kepemilikan Bitcoin yang signifikan, di samping kinerja yang kuat dalam bisnis intinya yaitu perangkat lunak dan intelijen bisnis.