Menurut Cointelegraph, permintaan listrik di Amerika Utara mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya karena perluasan penambangan mata uang kripto dan operasi kecerdasan buatan. Industri-industri ini semakin menghubungkan pusat data dan fasilitas berskala besar ke jaringan listrik, yang menyebabkan tantangan signifikan dalam memperkirakan dan menjaga keandalan jaringan. North American Electric Reliability Corporation (NERC) telah melaporkan bahwa lonjakan permintaan listrik ini dapat mempersulit manajemen jaringan listrik, terutama karena penggunaan listrik penambangan kripto berfluktuasi seiring dengan harga pasar, yang menyebabkan perubahan mendadak dalam persyaratan beban energi.

Penilaian Keandalan Jangka Panjang terbaru dari NERC menunjukkan bahwa wilayah seperti Texas diperkirakan akan mengalami peningkatan tahunan sebesar 4,6% dalam permintaan puncak musim panas hingga tahun 2029, angka yang empat kali lebih tinggi dari proyeksi sebelumnya. Pertumbuhan ini sebagian besar didorong oleh sifat intensif energi dari pusat data AI dan operasi penambangan kripto, yang menghadirkan tantangan unik karena perilaku beban energi yang tidak dapat diprediksi. Permintaan ini dapat berubah secara tak terduga, seperti yang terlihat ketika fasilitas penambangan kripto menyesuaikan konsumsi mereka berdasarkan harga listrik atau ketika pusat data AI meningkatkan penggunaan energi untuk pemrosesan, pendinginan, dan penyimpanan.

Seiring kripto dan AI menjadi lebih umum, operasi mereka menimbulkan risiko signifikan terhadap stabilitas dan keandalan jaringan energi, khususnya selama periode puncak atau gangguan operasional. Di Texas, tempat industri ini sangat terkonsentrasi, Electric Reliability Council of Texas (ERCOT) telah mencatat peningkatan risiko yang terkait dengan beban energi yang dikontrak dan tidak dikontrak. Perubahan beban yang tiba-tiba di sektor ini dapat menyerupai masalah yang terlihat pada sumber daya berbasis inverter, seperti pemutusan sambungan selama gangguan atau lonjakan harga, yang menghadirkan tantangan baru bagi operator jaringan yang mengelola sumber daya energi terbarukan yang bervariasi.

Untuk mengatasi meningkatnya konsumsi listrik, NERC menganjurkan langkah-langkah proaktif, termasuk perkiraan permintaan yang lebih baik, perencanaan transmisi yang canggih, dan perluasan program manajemen sisi permintaan. ERCOT telah menerapkan program respons energi dan respons permintaan untuk menyeimbangkan beban jaringan energi selama periode kritis. Selain itu, Texas telah memperkenalkan undang-undang seperti HB 3390 untuk meningkatkan pelacakan sumber daya energi terdistribusi (DER) untuk penilaian keandalan yang lebih baik. Menanggapi masalah ini, beberapa perusahaan pertambangan beralih ke sumber energi terbarukan, yang dicontohkan oleh akuisisi ladang angin oleh MARA di Hansford County, Texas.