Menurut Odaily, Scam Sniffer telah mendeteksi iklan phishing yang menyamar sebagai Virtuals Protocol di peramban Google. Iklan penipuan ini menimbulkan risiko signifikan bagi pengguna yang mungkin tidak sengaja mengekliknya. Setelah pengguna berinteraksi dengan iklan ini, menghubungkan dompet mereka, dan mengotorisasi transaksi, ada potensi ancaman pencurian aset.
Munculnya skema phishing seperti itu menyoroti semakin canggihnya penjahat dunia maya dalam mengeksploitasi platform digital. Pengguna disarankan untuk berhati-hati dan memverifikasi keaslian iklan atau tautan apa pun sebelum berinteraksi dengannya. Memastikan keamanan aset digital memerlukan kewaspadaan dan kesadaran terhadap potensi penipuan yang dapat membahayakan informasi pribadi dan keuangan.
Karena taktik phishing terus berkembang, penting bagi pengguna untuk tetap mendapatkan informasi tentang ancaman terbaru dan menerapkan praktik terbaik untuk keamanan online. Ini termasuk menggunakan sumber tepercaya untuk mengunduh ekstensi browser dan memperbarui pengaturan keamanan secara berkala untuk melindungi dari akses yang tidak sah. Dengan tetap waspada dan berhati-hati, pengguna dapat melindungi aset mereka dari pelaku jahat yang berusaha mengeksploitasi kerentanan dalam lanskap digital.