Menurut Odaily, Marco Manoppo, seorang investor di Primitive Ventures, baru-baru ini berbagi pengalamannya tentang kehilangan peluang investasi yang signifikan di Virtuals Protocol pada platform media sosial X. Meskipun menyadari proyek tersebut pada tahap awal, Marco mengakui bahwa ia gagal berinvestasi karena salah menilai tren yang muncul yang menggabungkan mata uang kripto dan kecerdasan buatan (AI).
Marco menekankan bahwa tim Virtuals memanfaatkan keunggulan biaya di Asia Tenggara untuk mencapai iterasi yang cepat dan membedakan diri mereka di pasar dengan pendekatan bisnis yang pragmatis. Ia menekankan pentingnya mengenali tren tersebut sejak dini untuk memanfaatkan peluang investasi yang potensial.
Ke depannya, Marco memprediksi lonjakan integrasi mata uang kripto dan AI pada tahun 2025. Ia mengantisipasi inovasi yang signifikan, khususnya di bidang tokenisasi agen AI, aplikasi konsumen, dan solusi pembayaran, karena bidang-bidang ini terus berkembang dan saling terkait.