Menurut Foresight News, seorang pengguna dilaporkan kehilangan 2,77 Bitcoin, yang nilainya sekitar $284.000, akibat serangan phishing signature. Insiden tersebut terdeteksi oleh Scam Sniffer, sebuah layanan pemantauan yang melacak aktivitas penipuan di dunia mata uang kripto.

Serangan tersebut melibatkan pengguna yang tanpa sadar menyetujui transaksi yang menyebabkan hilangnya kepemilikan Bitcoin mereka. Serangan phishing di sektor mata uang kripto sering kali melibatkan taktik penipuan untuk mengelabui pengguna agar mengungkapkan informasi sensitif atau mengotorisasi transaksi tanpa sepengetahuan mereka. Insiden ini menyoroti risiko berkelanjutan yang terkait dengan manajemen aset digital dan pentingnya kewaspadaan dalam menjaga informasi pribadi dan keuangan.

Seiring terus berkembangnya pasar mata uang kripto, maraknya serangan semacam itu menggarisbawahi perlunya langkah-langkah keamanan yang lebih baik dan edukasi kepada pengguna. Pengguna disarankan untuk berhati-hati dan memverifikasi keaslian setiap permintaan persetujuan transaksi untuk mencegah kejadian serupa. Insiden ini menjadi pengingat akan potensi kerentanan dalam ekosistem mata uang digital dan kebutuhan penting akan praktik keamanan yang kuat.